Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLNT Casablanca Kembali Makan Korban Jiwa, Kecelakaan Sepeda Motor Terjadi Saat Sedang Konvoi

Kompas.com - 27/06/2023, 19:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, kembali menelan korban jiwa dari kalangan pengendara sepeda motor.

Seorang pengendara motor tewas pada Selasa (27/6/2023) dini hari. Dalam video yang beredar di media sosial, kecelakaan terjadi saat sekelompok remaja konvoi dan melintasi JLNT itu.

Adapun kecelakaan ini yang melibatkan pengendara sepeda motor itu bukan pertama kalinya. Padahal, JLNT Casablanca hanya boleh dilalui kendaraan roda empat.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Motor di JLNT Casablanca yang Tewaskan Satu Pengendara

Ini sederet kecelakaan yang pernah terjadi di JLNT Casablanca:

Terjatuh saat konvoi

Pengendara motor berinisial SA tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa dini hari. Korban tergeletak di badan jalan sebelah kanan JLNT.

Kasi Laka Polda Metro Jaya Komisaris Diella Kartika menjelaskan, awalnya seorang pengendara motor yang tak diketahui identitasnya menuju arah barat dari timur JLNT Casablanca.

Saat sampai di depan Mall Ambasador, pengendara itu menabrak bodi belakang Honda Vario milik SA. Lalu, SA terjatuh ke sebelah kanan.

"Lalu, tertabrak kendaraan Honda Vario 160 yang dikemudikan RS, Yamaha Aerox yang dikemudikan AS dan kendaraan Honda Vario yang dikemudikan MAF, lalu terjatuh," ujar Diella, Selasa (27/6/2023).

SA saat itu langsung terkapar dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diella mengatakan, jenazah SA langsung dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca juga: Ingat, JLNT Casablanca Bukan untuk Pengendara Motor

Tabrak pembatas jalan

Seorang pengendara sepeda motor berinisial D (21) juga tewas usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2023) malam.

Saat itu, D yang mengendarai Honda Scoopy melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di seberang Gedung Bank Mandiri Menara Palma, D tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan,D tidak mampu mengendalikan roda duanya akibat kehilangan konsentrasi saat berkendara.

Akibat kecelakaan itu, D menderita luka yang cukup serius. D mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. Nyawa D tidak terselamatkan dan korban dinyatakan tewas di tempat.

Baca juga: Polisi Bakal Pasang ETLE di JLNT Casablanca Buntut Banyak Pengendara Motor Melintas hingga Kecelakaan

Terlindas saat mengebut

Sebuah video viral yang menunjukkan sejumlah sepeda motor melewatiJLNT Casablanca, Jakarta Selatan, sedang kebut-kebutan hingga terjatuh.

Ada satu pemotor yang sempat terlindas pengendara lain. Peristiwa itu disebut terjadi Jumat (30/9/2022) dini hari.

"Satu ngabers bahkan tertabrak motor ngabers lainnya yang dipacu dengan kecepatan tinggi," tulis takarir (caption) akun Instagram @merekamjakarta.

Baca juga: Saat Pengendara Motor Tetap Langgar Aturan Lewat JLNT Casablanca, Nyawa Jadi Taruhan

Bukan untuk pengendara motor

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melarang pengendara sepeda motor melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.

Larangan melintas ini sebetulnya sudah disampaikan sejak lama, hanya saja pihak Polda Metro kembali menyuluh aturan ini berkenaan dengan kecelakaan tunggal yang baru terjadi pada Minggu (7/5/2023) pukul 21.00 WIB.

JLNT Casablanca merupakan jalur terlarang bagi para pengendara sepeda motor. Regulasi tersebut sudah terlihat jelas dari rambu larangan melintas untuk pengendara motor.

Polda Metro Jaya memberikan larangan sepeda motor melintasi jalur tersebut dengan dasar untuk mengurai kepadatan dan menghindari risiko bahaya yang terjadi bila sepeda motor masih nekat melintas.

(Penulis : Nirmala Maulana Achmad, Dzaky Nurcahyo, Rizky Syahrial | Editor : Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com