JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anak di Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, sempat mengira mayat bayi di aliran Kali Cipinang adalah sebuah boneka.
Jenazah bayi yang usianya diperkirakan lebih dari tiga hari itu ditemukan di aliran kali wilayah RT 006/RW 07 pada Selasa (27/6/2023) sore.
Ketua RT 006 Sangadi mengatakan, mereka lah yang pertama kali melihat sosok mayat bayi itu.
Baca juga: Mayat Bayi Mengapung di Kali Cipinang Jaktim, Usianya Diperkirakan 3 Hari Lebih
"Mereka nunjuk-nunjuk ke (tepi) kali, ngomong 'Ada boneka, ada boneka," ungkap dia di lokasi, Selasa.
Pada waktu yang bersamaan, ada seorang warga bernama Poniman yang mendengar anak-anak itu.
Rasa penasaran membuatnya keluar dari rumah dan menuju ke tepi tanggul kali.
Poniman hendak memeriksa titik yang dikatakan anak-anak tersebut memiliki boneka yang mengapung.
"Begitu dilihat, dia sudah tahu itu bukan boneka karena ada indikasi-indikasi itu mayat, sudah dikerubungi lalat," tutur dia.
Baca juga: Polri Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Sulteng-Jakarta, Total 16 Bayi Dijual
Kondisi mayat bayi sudah membusuk. Tubuhnya dalam posisi telungkup, bengkak, dan dikerubungi lalat
Setelah itu, Poniman memberi tahu anak-anak agar tidak mendekati mayat bayi tersebut.
Sangadi, mendapat laporan dari Poniman, langsung mengintip ke titik tersebut untuk mengonfirmasi laporan yang didapat.
Setelah yakin bahwa itu adalah mayat bayi, Sangadi mengontak Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk diteruskan ke Polsek Makasar.
"Kali Cipinang airnya mengalir terus. Semalam volumenya agak tinggi, jadi kemungkinannya mayat itu terbawa arus dari jauh," jelas Sangadi.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Kali Cipinang Jaktim, Kondisinya Sudah Membusuk
"Kalau air stabil, masih mungkin mayat dibuang di wilayah RT 006. Ini kayaknya dari luar RT 006, ditambah kondisi bayinya sudah busuk," sambung dia.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan, pihaknya langsung menuju ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga setempat.
Setibanya di lokasi, Zen dan beberapa polisi lainnya langsung naik tangga dekat tanggul untuk mengonfirmasi laporan warga.
Beberapa warga yang bermukim di sekitar tanggul juga telah dimintai keterangan terkait penemuan mayat bayi yang usianya diperkirakan lebih dari tiga hari.
Baca juga: Kasus Ibu Tewas Sambil Peluk Bayi di Pati, Komnas Perempuan Harap Polisi Tindak Tegas Pelaku
"Proses evakuasi dilakukan oleh Polsek Makasar dan Damkar Sektor Makasar," jelas Zen di lokasi, Selasa.
"Saat ini mayat bayi telah dibawa ke RS Polri untuk visum, dan kasus ditangani oleh Polsek Makasar untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.