Dari kontrakan itu, ia bisa menghasilkan berkilo-kilo somay untuk dijual.
"Memang bidang saya mungkin. Karena saya enggak pernah ganti profesi dari saya bujangan sampai saya punya cucu enggak pernah ganti," kata dia.
Baca juga: Manis Pahit Perjuangan Hidup Melinus dan Heri Puluhan Tahun Jadi Sopir Angkot di Jakarta
Berganti dari sepeda menjadi motor sejak beberapa tahun ke belakang dikarenakan umurnya yang sudah tak muda.
Semenjak berdagang dengan motor, ia selalu memangkal di Jalan Gatot Subroto depan SCBD.
Selama berangkat, ia kerap menghadapi macetnya jalan ini.
"Macet banget ke sini. Mana bawaan saya berat," ucap dia.
Namun, ia tetap terus berdagang untuk membiayai kehidupan sehari-harinya.
"Yah mau gimana lagi, macet-macet tetap saya lakukan untuk menghidupi keluarga," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.