Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Masjid Istiqlal Tak Mau Tertipu Lagi soal Distribusi Daging Kurban | Warga Kapuk Muara Dibuat Muak dengan Janji Manis Bacaleg

Kompas.com - 30/06/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang Masjid Istiqlal tak mau tertipu lagi soal distribusi daging kurban ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Kamis (29/6/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal Asep Saepudin mengatakan, distribusi daging kurban akan dilakukan lewat yayasan terverifikasi.

Sementara itu, berita mengenai warga Kapuk Muara dibuat muak dengan janji manis bacaleg juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang pedagang sate tewas bersimbah darah di Bekasi turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Ketua RT: Kita Menerima Kok, tapi Mau Diambil Lagi

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Masjid Istiqlal tak mau tertipu lagi, distribusi daging kurban kini lewat yayasan terverifikasi

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal Asep Saepudin mengatakan, distribusi daging kurban akan dilakukan secara ketat dan hanya kepada yayasan, bukan perorangan.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penerima daging fiktif.

"Ada tahun lalu kami temukan, (penerima) itu fiktif. Nah, itu sebabnya (distribusi daging) pakai yayasan," kata Asep seusai shalat Id, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Alasan Masjid Istiqlal Sembelih Hewan Kurban pada Sabtu Lusa

Yayasan atau lembaga duafa yang ingin mendapatkan daging juga akan melewati proses verifikasi pengajuan proposal, baik administrasi maupun fisik. Baca selengkapnya di sini.

2. Saat warga Kapuk Muara dibuat muak dengan janji manis bacaleg, kini tak mau lagi meladeni

Warga RT 017/RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku muak dengan bakal calon legislatif (bacaleg) yang kerap mendatangi wilayah tempat tinggal mereka.

Warga setempat bernama Ninu (52) dan anaknya, Ana (32) mengatakan, lingkungannya sering kali didatangi sejumlah bacaleg yang ingin mendapat simpati warga sekitar.

“Sudah ada tiga atau empat (bacaleg yang datang),” ungkap Ninu saat ditemui di rumahnya, RT 017/RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (28/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Begini Potret Warga Kapuk Muara yang Belasan Tahun Hidup di Atas Sampah Mereka Sendiri

3. Pedagang sate tewas bersimbah darah di Bekasi, diduga korban pembunuhan

Seorang pedagang sate berinisial WCP (43) ditemukan tewas bersimbah darah di Warung Sate Mas Wid, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6/2023).

Pria itu diduga korban pembunuhan. Salah satu warga bernama Nurmuji (58) mengatakan, jasad korban ditemukan di salah satu ruangan di warungnya.

"Itu (korban) pemilik warung ini. Ditemukan di ruangan,” kata Nur, Kamis.

Baca juga: Polres Bekasi Amankan 3 Orang Keluarga Pedagang Sate yang Dibunuh, Salah Satunya Terduga Pelaku

Berdasarkan penuturan Nur, korban terluka di beberapa bagian tubuhnya, salah satu yang paling mencolok yakni di bagian dada. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com