Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Istri yang Dibakar Suami di Cakung: Disiram Bensin saat Hendak Makan Malam

Kompas.com - 02/07/2023, 19:48 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang istri berinisial W (37) dibakar suaminya sendiri, US (48), usai cekcok di rumahnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

W disiram bensin saat ia dan anak-anaknya hendak menikmati makan malam bersama.

Hal itu diungkapkan oleh Siti, salah satu anggota keluarga W yang merawat korban dan kedua anaknya, K (14) dan N (15).

Baca juga: Suami Siram Bensin ke Tubuh Sendiri Usai Bakar Istri dan 2 Anaknya, Polisi: Pelaku Berusaha Bunuh Diri

Siti marah saat mengetahui W dibakar oleh suaminya dan menderita luka bakar parah.

W sempat bercerita kepada Siti saat dirawat di RS Islam Jakarta Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (29/6/2023).

Ia pun mulai menggali cerita soal kejadian itu kepada W.

Kepada Siti, W mengatakan, saat itu ia sedang membeli lauk untuk makan malam bersama keluarganya. Namun, sang suami marah karena W tak kunjung pulang.

Baca juga: Suami yang Bakar Istri dan 2 Anaknya di Cakung Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Saya tanya 'kronologi gimana', W jawab 'saya habis beli lauk untuk makan sekeluarga, Le'. Kata W, 'mungkin kelamaan ya saya belinya'," ujar Siti menirukan percakapannya dengan W saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).

Siti mengatakan, N saat itu juga disuruh ayahnya untuk mencari W.

Saat tengah mencari W, N ditampar oleh ayahnya karena sang istri tak kunjung pulang ke rumah.

"Jadi si N juga disuruh nyari sama bapaknya terus enggak ketemu. N itu sempat ditampar sama ayahnya di jalanan," kata Siti.

Tak lama kemudian, W pulang ke rumah dengan membawa beberapa lauk untuk makan bersama.

Baca juga: Kartu Keluarga Juga Dibakar Pria yang Bakar Anak Istri di Cakung, Persulit Korban Dapat Perawatan RS

Kemudian, mereka berkumpul dan bersiap untuk makan.

Saat itu, anak N mengadu kepada W karena ditampar ayahnya. W hanya menyuruh N untuk bersabar. Anaknya K juga saat itu ikut makan bersama.

Tiba-tiba, US menyiramkan bensin dan membakar istri dan dua anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com