Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan Jembatan Marunda, Arus Lalu Lintas Ramai Lancar, Sesekali Tersendat

Kompas.com - 03/07/2023, 14:51 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperbaiki jembatan di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Bagian yang diperbaiki yakni beton pembatas jembatan dari arah Cilincing menuju Bekasi.

Akibat adanya perbaikan dan penutupan jalur dari arah Bekasi ke Cilincing, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan total.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (3/7/2023), Jalan Akses Marunda terbilang ramai lancar.

Kendaraan yang melintasi Jalan Akses Marunda bervariasi, tetapi didominasi truk-truk bermuatan berat.

Baca juga: Setelah Enam Bulan, Beton Pembatas Jalan Jembatan Marunda Akhirnya Diperbaiki

Arus lalu lintas juga sesekali tersendat, tetapi tidak macet total. Pasalnya, jalur yang biasanya hanya untuk kendaraan dari arah Bekasi menuju Cilincing kini dibuat menjadi dua arah.

Para pengendara motor tampak lihai menyalip dan memanfaatkan celah sempit di antara mobil dan truk-truk untuk mendahului kendaraan di depannya.

Sejumlah petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara dan pihak kepolisian tampak berjaga dan mengatur lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas

Adapun Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas imbas adanya perbaikan Jembatan Marunda.

Informasi rekayasa lalu lintas disampaikan melalui akun Instagram @dishubdkijakarta pada Jumat (30/6/2023).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalin terkait perbaikan infrastruktur akan dilakukan secara bergantian.

"Penutupan lajur utara dilakukan pada 1-7 Juli 2023. Penutupan lajur selatan pada 8 Juli-16 Agustus 2023 untuk perbaikan jembatan. Dan tanggal 20 Agustus-10 September pada lajur selatan dan adanya penyempitan jalan," kata Syafrin.

Baca juga: Jembatan Akses Marunda Ditutup, Sejumlah Bocah Asyik Main Bulu Tangkis dan Bersepeda

Syafrin mengimbau masyarakat atau pengendara yang ingin bepergian untuk menghindari sejumlah ruas jalan yang dilakukan rekayasa lalin.

"Diimbau pengguna jalan agar mengindari ruas jalan itu dan menyesuaikan peraturan lalin yang ditetapkan, mengikuti rambu rambu lalin serta petugas di lapangan," kata Syafrin.

Berikut ini rekayasa lalin yang diberlakukan:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com