Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar 2 Ledakan dari Kontrakan TKP Suami Bakar Istri dan Anak-anaknya

Kompas.com - 03/07/2023, 17:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Nyatanya, teriakan berasal dari N dan K yang sudah dalam keadaan terbakar dan penuh luka ketika Ruswanto melihat dari luar kontrakan.

Warga pun saling bantu untuk mendinginkan N, K, W, dan US, serta mencoba menjinakkan kobaran api dengan alat seadanya.

Baca juga: Kondisi Kontrakan Tempat Suami Bakar Istri di Cakung Jaktim, Ada Garis Polisi dan Kaca Jendela Pecah

Sembari menyiram api, ia menanyakan penyebab kebakaran kepada W, dan apakah benar disebabkan oleh korsleting.

W mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi karena ia dan anak-anaknya disiram bensin oleh US.

"Dia enggak cerita kenapa disiram bensin, dia cuma bilang kebakarannya karena dia disiram bensin sama suaminya," terang Ruswanto.

Berusaha padamkan api

Ruswanto mengatakan, warga setempat langsung keluar saat mendengar teriakan minta tolong.

Mereka mencoba memadamkan api yang masih menyala pada pakaian yang dikenakan W dan N.

Sementara itu, K menceburkan diri ke dalam selokan dan U berguling-guling di tanah untuk memadamkan api.

Meski begitu, warga tetap menyiram mereka dengan air untuk membantu mendinginkan tubuh mereka.

Baca juga: 5 Fakta Suami Bakar Istri dan Anaknya di Cakung, Motif karena Cemburu

"Anaknya yang paling kecil langsung dibawa ke RS Pekerja, tiga orang lainnya ke RS Islam. Lokasi rumah sakit sama-sama di Sukapura, Jakarta Utara. Katanya sih mereka dirujuk ke rumah sakit lain, cuma saya enggak tahu ke mana," jelas Ruswanto.

Sembari mengevakuasi US, W, N, dan K, warga terus berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Setelah sekeluarga itu dibawa ke rumah sakit, pemadam kebakaran tiba beberapa menit kemudian usai menerima laporan dari seorang warga.

"Sambil nunggu pemadam kebakaran datang, kami berupaya memadamkan api. Enggak cuma warga kontrakan saja, tapi dari kontrakan lainnya dan orang-orang yang lagi main futsal juga bantu," ungkap Ruswanto.

Setelah api padam, polisi yang juga tiba ke lokasi kebakaran langsung memasangkan garis polisi.

Sebagai informasi, US membakar W yang sedang berada di dalam kontrakan bersama N dan K.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com