JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) disebut pernah mengancam akan menembak D (17) lewat telepon.
Hal itu diungkapkan oleh mantan kekasih Mario, Anastasia Pretya Amanda (19), saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan D di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Amanda menjelaskan, awalnya dia dan Mario bertemu di minimarket bilangan Kemang, Jakarta Selatan, pada 30 Januari 2023.
Dalam pertemuan itu, Amanda berkelakar bahwa AG (15) sudah dua kali menghilang. Saat itu, AG berstatus kekasih Mario.
Baca juga: Amanda Sebut Mario Dandy Punya Sikap Temperamen dan Meledak-Ledak
Amanda menyebut AG menghilang alias tidak memberikan kabar kepada keluarga selama seharian penuh pada 17 Januari dan 27 Januari 2023.
"Saya tahu dari teman Mario, Hendri, kalau si AG tanggal 17 hilang. Yang kedua, tahu dari kakak AG karena dia telepon saya pada tanggal 27," ujar Amanda di ruang sidang.
"Jadi pas ketemu (Mario) tanggal 30 itu, kayak lelucon saja kalau saya tahu cewek dia (AG) hilang," lanjut dia.
Setelah Amanda menyebut AG hilang, Mario panik dan bingung.
"Dia panik, terus dia bilang, 'Hah sama siapa?'. Saya kira hilang-hilangnya sebelumnya itu sama Mario juga," tutur Amanda.
Baca juga: Lemas saat Bersaksi, Kesehatan Amanda Sempat Dicek Tim Medis di Ruang Sidang
Mario kemudian menelepon seseorang saat itu juga. Amanda mengaku awalnya tak mengetahui sosok yang ditelepon Mario.
"Saya enggak dengar percakapannya, karena situasi di sana sedang ramai, tapi saya sempat ngintip, nama yang sedang ditelepon adalah D," ujar Amanda.
Singkat cerita, Mario yang terus-menerus menelepon seseorang membuat Amanda kesal. Amanda lantas menyuruh Mario pergi karena merasa tak dianggap.
Lalu, sekitar pukul 02.00 WIB, Amanda mendapat pesan singkat dari nomor tak dikenal yang belakangan diketahui bahwa itu adalah D.
"Dia baru pertama chat saya pakai nomor enggak dikenal, dia bilang, 'Kak, ini D, kakak ngomong apa (ke Mario)?'. Karena saya habis marah dan ngusir mario, saya bilang gini, 'Enggak bilang apa-apa, gue enggak mention nama siapa-siapa'," tutur Amanda.
Baca juga: Duduk di Kursi Roda, Amanda Mantan Pacar Mario Dandy Bersaksi di Sidang Penganiayaan D
Kemudian, D bercerita bahwa Mario meneleponnya dan menanyakan beberapa hal. Salah satunya soal apa yang terjadi pada 17 Januari 2023.
"D juga cerita, saat ditelepon, dia diancam akan ditembak kalau bohong," ungkap Amanda.
Amanda mengaku tak memberikan respons khusus terhadap ancaman yang diberikan Mario. Sebab, ia masih mengatur emosinya karena kesal diacuhkan Mario saat menongkrong bareng.
"Saya enggak nanggepin masalah itu, saya masih ngurusin emosi saya, jadi saya nge-chat, dia nge-chat, jadi kami sama-sama bingung, cama-sama chat-an," tutur Amanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.