Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan, Pemprov DKI Berencana Pasang Teknologi AI di 40 Simpang Jalan Lain Tahun Ini

Kompas.com - 04/07/2023, 14:12 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berujar, Pemprov DKI berencana memasang teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pengatur lampu lalu lintas di 40 simpang jalan hingga akhir 2023.

Alat itu dipasang di 40 simpang jalan sebagai salah satu cara mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Sekarang 20 simpang. Nambah teruslah ya setiap tahun. Tahun ini ada penambahan 40 titik. Jadi 40 titik ditambah 20 titik yang ada," ujar Heru di ruang kontrol Network Operation Centre (NOS) ITS Traffic Light, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Heru Budi: Teknologi AI Mempermudah Pemantauan Kemacetan

Namun, Heru belum menjelaskan secara terperinci lokasi 40 simpang yang akan dipasang teknologi AI.

Dia hanya mengatakan, pemilihan lokasi bakal mempertimbangkan kondisi kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang terjadi.

"Yang macetnya padat aja. Kayak Daan Mogot, Pancoran, Kuningan, Gunung Sahari, Gatot Subroto. Cukup ya," kata Heru sambil berjalan meninggalkan ruangan.

Heru sebelumnya mengatakan, teknologi AI yang sudah digunakan di 20 simpang jalan efektif mengurangi kemacetan sebesar 15-20 persen.

Pasalnya, teknologi AI yang dipakai membuat kamera CCTV jalan dapat mendeteksi jumlah kendaraan di persimpangan.

Baca juga: Tinjau Control Room AI Lampu Lalu Lintas, Heru Budi: Memperlancar Macet 15 Persen

Selain itu, teknologi AI juga secara otomatis mengatur lampu rambu lalu lintas dengan menyesuaikan kepadatan kendaraan.

"Jadi itu dihitung kepadatan (kendaraannya). Kalau yang padat, (lampu merah) ke hijaunya dipercepat. Yang kosong lampunya dimerahin," kata Heru.

Berikut daftar 20 persimpangan yang sudah dipasang teknologi AI:

  1. Jalan Jembatan 2 Raya-Jalan Tubagus Angke
  2. Jalan Kyai Tapa-Jalan Daan Mogot (Grogol)
  3. Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya
  4. Jalan S Parman-Jalan KS Tubun-Jalan Gatot Subroto (Slipi)
  5. Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said (Kuningan)
  6. Jalan Gatot Subroto-Jalan Supomo (Pancoran)
  7. Jalan MT haryono-Jalan Sutoyo (Cawang Uki)
  8. Jalan DI Panjaitan-Jalan Kalimalang
  9. Jalan Ahmad yani-Jalan Utan Kayu (Rawamangun)
  10. Jalan Ahmad Yani-Jalan Pemuda-Jalan Pramuka
  11. Jalan Ahmad Yani-Jalan H Ten
  12. Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Letjen Suprapto
  13. Jalan Senen Raya-Jalan Kwitang (Senen)
  14. Jalan Gunung Sahari-Jalan Wahidin
  15. Jalan Gunung Sahari-Jalan Dokter Sutomo (MBAL)
  16. Jalan Gunung Sahari-Jalan Angkasa-Jalan Samanhudi
  17. Jalan Gunung Sahari-Jalan Mangga Besar (Kartini)
  18. Jalan Gunung Sahari-Jalan Pangeran Jayakarta
  19. Jalan Gunung Sahari-Jalan Mangga Dua
  20. Jalan Perniagaan Raya-Jalan Pasar Pagi flyover (Jembatan Lima)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com