Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons ‘Nyeleneh’ Rihana-Rihani Saat Ditangkap Polisi, Dianggap Meremehkan Polisi...

Kompas.com - 05/07/2023, 13:57 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah pencarian pelaku penipuan iPhone, Rihana dan Rihani, berakhir dengan penangkapan keduanya di apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang, Selasa (4/7/2023) pagi.

Sebelum penangkapan, saudara kembar tersebut sempat diisukan kabur ke Bali dan polisi mengaku kesulitan melacak keberadaan mereka.

Setelah berhasil diringkus, salah seorang pelaku, Rihani, memberikan pernyataan nyeleneh terkait isu mereka yang sempat kabur ke luar pulau.

“Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali,” ungkap Rihani saat diinterogasi polisi.

Video interogasi itu diterima Kompas.com melalui media sosial, dan kebenarannya sudah diverifikasi polisi.

Baca juga: Akibat Ditipu Rihana-Rihani, Korban Terjerat Utang dan Terancam Dituntut ke Polisi

Selama menjadi buron, saudara kembar itu mengaku masih bisa keluar masuk apartemen seperti biasa.

Mereka bahkan rutin membeli makan di supermarket yang ada di lantai dasar apartemen.

Salah satu korban yang ditipu si kembar Rihana-Rihani, Junita Wedaring Tyas, menilai bahwa kedua tersangka telah meremehkan polisi dengan mengeluarkan respons seperti itu.

"Ya bodoh saja sih (respons Rihana-Rihani seperti itu), berarti dia ngetawain polisi," ujar Junita kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Berpindah-pindah tempat tinggal

Rihana dan Rihani yang sudah menjadi tersangka penipuan ini dianggap cukup lihai bersembunyi dari polisi.

Mereka baru ditangkap setelah dilaporkan para korban sejak tahun lalu.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, kedua tersangka kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

Mereka memesan hotel atau apartemen secara daring.

Baca juga: Tipu-tipu Rihana dan Rihani hingga Mampu Bikin Teman Dekat Teperdaya...

"Untuk pelarian, kedua tersangka (Rihana-Rihani) ini memang berpindah-pindah menggunakan aplikasi Airbnb, tidak semuanya Airbnb. Yang pertama mereka mengontrak di Greenwood, di Tangerang Selatan," ungkap Titus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023).

Setelah mengontrak di Greenwood, Rihana dan Rihani berpindah tempat tinggal ke apartemen di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com