Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas Jajal Bus Transjakarta Rute Bandara: "So Far" Nyaman...

Kompas.com - 05/07/2023, 20:55 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penyandang disabilitas bernama Maria Goreti (41) merasa nyaman menumpangi transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta.

Maria ikut menjajal uji coba bus transjakarta rute baru itu, bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (5/7/2023).

Sambil duduk di kursi roda, Maria mengaku senang lantaran bisa mencoba transjakarta menuju bandara untuk pertama kalinya.

"Excited, ini kan first time ya dari Kalideres menuju Bandara. So far nyaman," ujar Maria saat ditemui di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kata Maria, layanan bus tersebut ramah disabilitas karena berspesifikasi lower deck atau dek rendah. Selain itu, bus juga dilengkapi kursi prioritas yang disediakan untuk penyandang disabilitas.

Baca juga: Heru Budi Sebut Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Bisa Urai Kemacetan

"Pengalamannya sih untuk pertama kali ya, pas naiknya itu agak membutuhkan bantuan walaupun sedikit saja didorong karena sedikit curam, agak berat. Tapi so far nyaman," jelas Maria.

Biasanya, Maria menggunakan layanan TransCare untuk penyandang disabilitas. Pelayanan itu diberikan mulai dari pemberangkatan dari rumah hingga tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Iya biasanya itu (cara mendapat fasilitas TransCare) satu hari sebelum keberangkatan. Jadi misalkan saya mau hari Jumat, nanti malam saya harus telepon," papar dia.

Warga Cengkareng, Jakarta Barat itu juga sering berpergian ke luar kota maupun luar negeri untuk mengurus para atlet disabilitas yang akan bertanding. Oleh sebab itu, menurutnya, rute baru transjakarta ini memudahkan para penyandang disabilitas untuk berpergian.

Baca juga: Cerita Penumpang Naik Transjakarta ke Bandara, Senang Tak Perlu Bayar Ongkos Mahal

"Saya dari rumah naik TransCare dibawa ke Kalideres. Dari Kalideres dibawa ke sini jadi sangat membantu juga. Karena saya biasanya naik taksi online dari rumah di Daan Mogot, Cengkareng," ucap Maria.

Ia menyebut, sekali naik taksi online menuju bandara bisa merogoh kocek hingga Rp 180.000. Rute transjakarta Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta ini membuatnya lebih irit.

"(Harapannya) lebih banyak teman-teman disabilitas yang lebih mandiri karena mereka kan butuh bantuan a, b, c, d. Banyak petugas-petugas Transjakarta yang sudah care, terlebih aksestabilitasnya sudah mulai mumpuni, jadi bisa lebih mandiri," ungkap Maria.

Sebagai informasi, uji coba rute perjalanan Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta dilakukan mulai Rabu (5/7/2023) hingga dua pekan.

Bus transjakarta ini melayani penumpang setiap harinya. Untuk jam keberangkatan, bus melayani di pagi hari pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB, dan sore hari pukul 18.00 WIB-21.00 WIB.

Baca juga: Waktu Tempuh Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Tidak Lebih dari 45 Menit

Total ada 18 titik pemberhentian atau bus stop dari Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pemberhentian bus itu yakni di Kalideres 1, Pospol Daan Mogot Baru, Jalan Bedegul, SMAN 84, Simpang Jalan Peta Selatan, Sekolah Kairos Gracia, Jalan Citra Garden VII, Jalan Alam Raya, Jalan Rawa Lele, Jalan Huseinsastranegara, Gerbang SHIA 1, seberang Sowan Wisata Belanja, Jalan Cengkareng Golf Club 1, Soewarna Foodhall 1, Jalan Cengkareng Golf Club 3, Terminal Kargo 1, Terminal Kargo 2, dan Perkantoran Soekarno-Hatta.

Sementara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kalideres melewati bus stop Perkantoran Soekarno-Hatta, Bandara Cargo, Simpang Rawa Kompeni Raya Prancis, Jalan Peta Barat, Masjid Jami Almarhumah, seberang Jalan Alam Raya, seberang Jalan Citra Garden VII, Jalan Peta Utara, Simpang Jalan Peta Selatan, SMK Jakarta 1, Pasar Hari-hari Kalideres, seberang RS Mitra Keluarga Kalideres, seberang Heinz Abc Kalideres, seberang Gang Bali III Kalideres, Komplek Polri Kalideres, Kalideres 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com