Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Pakai Pikap, Dua Pria Curi Mesin Kasir dan TV di Kafe Kawasan Cakung

Kompas.com - 05/07/2023, 20:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria mencuri sejumlah barang dan uang tunai di sebuah kafe, Jalan Raya Stasiun Cakung, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (2/7/2023) pagi.

Pemilik kafe bernama Ikhsan (26) mengatakan, kedua pelaku datang menggunakan mobil pikap berwarna putih yang diparkir di jalan.

"Para pelaku datang pakai mobil pikap warna putih, parkir di jalanan sekitar pukul 04.30 WIB, dan masuk (ke kafe). Mereka ambil satu unit mesin kasir berisi uang Rp 1,7 jutaan," kata Ikhsan di lokasi kejadian, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Kulkas, Polisi: Dia Sedang Kalut

Mobil pikap itu diparkir tepat di belokan Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur menuju Jalan Raya Stasiun Cakung, tepatnya di sisi kanan kafe milik Ikhsan.

Selain menggasak mesin kasir berisi uang tunai, para perampok itu juga mengambil satu unit televisi 50 inci dan dua unit speaker berukuran 15 inci.

Total kerugian yang dialami Ikhsan ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Ikhsan menuturkan, pada malam itu, sebenarnya ada salah satu karyawan yang menginap di kafe. Namun, pada saat perampok beraksi, karyawan itu sedang keluar kafe untuk mencari makan.

"Pas karyawan keluar, mereka masuk. Kalau dilihat waktunya dari CCTV, memang cepat sekali masuknya. Mungkin jeda lima menit setelah karyawan keluar," tutur Ikhsan.

Baca juga: Pengakuan Mario Dandy Saat Aniaya D: Saya Tidak Ada Rasa Kasihan

Saat para pelaku beraksi, pengendara motor dan mobil yang melintas cukup ramai.

Namun, kata Ikhsan, kemungkinan para pengendara tidak mengira bahwa dua laki-laki yang mengangkut mesin kasir, televisi, dan speaker ke mobil pikap adalah perampok.

Diduga pelanggan kafe

Menurut Ikhsan, ada beberapa orang yang mengenali wajah kedua pelaku.

Sebab, dua laki-laki itu tidak menggunakan penutup wajah. Salah satu pelaku menggunakan topi, tetapi wajahnya masih terlihat jelas.

"Info dari teman-teman, ada yang pernah lihat mereka datang sebagai pelanggan ke sini. Salah satu katanya pernah karaokean di sini," ungkap Ikhsan.

Saat ini, Ikhsan sudah melaporkan kasus perampokan kafenya ke Polsek Cakung. Teman-temannya juga menyebarkan rekaman kamera CCTV ke media sosial untuk mencari tahu identitas para pelaku.

Baca juga: Si Kembar Rihana-Rihani Tipu Kakak Iparnya yang Seorang Polisi

Adapun rekaman kamera CCTV yang merekam perampokan di kafe milik Ikhsan beredar di media sosial Instagram.

Dalam rekaman itu, para perampok menggunakan pakaian biasa tanpa penutup wajah.

Mereka langsung masuk ke dalam kafe. Salah satu pelaku menunjuk barang-barang yang akan diangkut oleh pelaku lainnya.

Barang pertama yang diangkut adalah sebuah televisi. Selama melakukan pencurian, mereka tampak tergesa-gesa sambil sesekali menengok ke arah pintu kafe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com