Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Berkedok Sumbangan Fiktif di Klender, Mengatasnamakan RT dan Nyaris Curi HP Warga

Kompas.com - 07/07/2023, 06:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan berkedok sumbangan fiktif dua kali terjadi di wilayah RT 007/RW 04 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Terkini, penipuan itu berujung pada percobaan pencurian ponsel oleh salah satu pelaku, R (32).

"Korban bilang, ini sudah kedua kalinya (penipuan terjadi). Para pelaku minta sumbangan atas nama pengurus RT," ujar dia RT 007/RW 04 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Modus Minta Sumbangan, Pria di Duren Sawit Curi Ponsel Karyawan Pemasok Elpiji

Penipuan pertama terjadi pada bulan Ramadhan 2023.

Ada dua laki-laki yang mengunjungi sebuah pangkalan elpiji di RT tersebut.

Mereka membawa lembaran sumbangan fiktif yang mengatasnamakan pengurus RT 007.

Mereka meminta sumbangan sebesar Rp 100.000 untuk acara halalbihalal.

"Dikasih Rp 100.000 sama tempat usaha itu karena mengatasnamakan RT. Tapi itu (sumbangan) enggak pernah minta izin ke saya," tegas Doshi.

Baca juga: Nama Ketua RT di Klender Dicatut dalam Pencurian Berkedok Sumbangan Fiktif

Ia melanjutkan, RT tersebut memiliki grup WhatsApp yang mencakup para pelaku usaha di sana.

Setiap membagikan informasi sumbangan terkait apa pun, Doshi selalu menyatakan dengan jelas bahwa permintaan atas nama pengurus RT.

"Saya kalau bikin sumbangan, selalu di-share di grup," kata dia.

Penipuan kedua terjadi pada Kamis sore. Modusnya masih sama, ditambah salah satu pelaku melakukan pencurian ponsel.

Pelakunya terdiri dari dua orang, tetapi hanya satu yang diketahui identitasnya, yakni R.

Baca juga: Riwayat Blok G Pasar Tanah Abang, Awalnya untuk Rangkul PKL, Kini Diduga Jadi Sarang Preman

R mencuri ponsel seorang karyawan agen penyalur elpiji di pangkalan elpiji berinisial E (29).

"Dua orang datang jalan kaki. Yang satu ngobrol sama saya, minta uang sumbangan. Ngakunya dari pengurus RT," kata E di lokasi kejadian, Kamis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com