Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Berdaya di Kampung Literasi RT 015 Klender, Lewat Taman Baca hingga Budi Daya Ikan

Kompas.com - 10/07/2023, 07:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sebuah tempat di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang disebut sebagai Kampung Literasi.

Lokasinya berada di RT 015 RW 04 Kelurahan Klender. Kampung Literasi bukan hanya merujuk pada satu titik, tetapi RT 015 secara keseluruhan.

Kampung Literasi menjadi sebuah tempat untuk mengajak warganya dari anak-anak hingga lanjut usia untuk berdaya.

Bukan sekadar menaikkan minat baca, tetapi juga melakukan kegiatan bermanfaat lain untuk kehidupan sehari-hari.

Di sana, warga yang suka bercocok tanam dan budi daya ikan juga difasilitasi dengan peralatan yang telah disediakan.

Ketua RT 015 Yanuar Mahendra menjelaskan, Kampung Literasi dicetuskan pada 2022 untuk meningkatkan minat baca warganya.

Baca juga: Berwisata di Kampung Literasi Klender, Hidden Gem di Tengah Permukiman Padat...

"Bukan cuma anak-anak, tetapi orang dewasa sekarang juga berkurang minat bacanya. Dengan latar belakang itu, kami berinisiatif untuk mencoba meningkatkannya dengan Taman Baca," kata dia di lokasi, Sabtu (8/7/2023).

Dalam menciptakan Kampung Literasi, RT 015 bekerja sama dengan Yayasan Balai Buku Jakarta.

Taman Baca adalah sebuah area yang memiliki dua kebun kecil, sederet kolam ikan, empang berisi ikan, dan saung penuh buku bacaan.

Ada beragam kegiatan yang dilakukan atas nama Taman Baca yang dipandu oleh Karang Taruna RT 015 setiap Sabtu atau Minggu.

Kegiatan mencakup membaca buku bersama, pembacaan dongeng menggunakan boneka peraga, mewarnai, latihan tari tradisional Betawi, dan kelas Bahasa Inggris.

Baca juga: Kisah dari Apotek Satu-satunya di Mal Blok M yang Buka di Lorong Penuh Kios Tutup

Meski begitu, tidak semua kegiatan dilakukan di Taman Baca karena terbatasnya lahan. Jadi, pengurus RT 015 memanfaatkan tiga gang dalam wilayah itu.

"Kami buat kegiatannya bersifat mobile. Misalnya, pekan ini ada kegiatan di gang satu. Pekan selanjutnya di gang dua, gang tiga, di depan Masjid Jami Baiturrahim, atau tempat lain," terang Yanuar.

Namun, Taman Baca juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan jika dirasa memadai.

"Kebetulan daerah kami bukan jalan alternatif sehingga ramai lalu lintas, jadi bisa berkegiatan secara mobile (di jalanan gang). Yang melintas warga setempat saja," ucap dia.

Mayoritas peserta kegiatan Taman Baca adalah anak-anak RT 015. Terkadang, anak-anak dari RT sekitar juga turut meramaikan kegiatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com