Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Bakal Tinjau Ulang Izin Hotel yang Tutup Akses ke Rumah Ngadenin

Kompas.com - 11/07/2023, 20:21 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pengawasan Bangunan Wilayah Kecamatan Pondok Gede dan Jatiasih, Kliwon Rasmono, mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi akan meninjau ulang izin pembangunan hotel yang menutup akses rumah pasangan lansia, Ngadenin (63) dan Nur (55).

Hingga kini, pihaknya kesulitan mencari nama pemohon izin hotel yang terletak di Jalan Raya Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi itu.

"Kami akan tinjau ulang kaitannya dengan perizinannya, isunya (soal perizinan) kan sudah ada, tapi kami kesulitan atas nama siapa pemohon izinnya itu," ujar Kliwon, Selasa (11/7/2023).

Pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah pemohon izin pembangunan hotel itu atas nama perorangan atau badan usaha. 

Baca juga: Nasib Pasangan Lansia Ditinggal 5 Anak Mereka karena Akses Rumah Ditutup Hotel

Untuk mengetahui izin itu, Dinas Tata Ruang, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga ikut dilibatkan.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan BMSDA, lalu dengan PTSP. Tapi belum ketahuan namanya siapa pemohonnya. Isunya sudah ada itu (izinnya)," kata dia.

UPTD Pengawasan Bangunan akan membuka ruang untuk rapat koordinasi dengan dinas terkait apabila telah mengetahui izin tersebut.

"Lagi dicari. Setelah ketemu, kami akan coba adakan rapat, baik di Kecamatan atau di Dinas Tata Ruang untuk mediasi," ujar Kliwon.

Tentunya, pemilik hotel nantinya juga akan diundang karena selama ini Pemkot Bekasi belum ada komunikasi dengan pemilik.

"Belum ada komunikasi sama pemilik hotel karena mereka enggak melapor (kejadian adanya kisruh tutup jalan)," kata dia. 

Baca juga: Lansia di Bekasi Akan Dipertemukan dengan Pemilik Hotel yang Menembok Akses Rumahnya

Terlepas dari itu, pemilik hotel telah melaporkan Izin Mendirikan Bangunan. Namun tidak dengan transaksi jual beli tanah.

"Kalau IMB mereka lapor cuma kan ada perubahan RT RW yang sekarang enggak tahu seperti apa. Mereka sudah ada transaksi jual beli sejak 2017 lalu pelaksanaan pembangunan sekitar 2019," kata dia.

Seperti diketahui, akses menuju rumah sepasang lansia, Ngadenin (63) dan istrinya, Nur (56) ditutup tembok sebuah hotel di Pondok Gede, Bekasi, selama tiga tahun terakhir.

Rumah Ngadenin dan Nur yang kini sudah tak dihuni lagi berada di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com