Saat dilacak oleh polisi, diketahui mereka sedang berada di Tapos, Depok, Jawa Barat.
Pihak keluarga pun langsung mendatangi lokasi yang dimaksud yang ternyata dipenuhi banyak kontrakan.
"Malem itu (1 Juni 2023), saya ke Tapos, dan area titik itu banyak kontrakan. Kami sudah ketemu tiga pengurus kontrakan, tapi enggak ada orang (penghuni) baru," ujar Natalia.
“Saya cari di waktu yang berbeda-beda, enggak ketemu juga karena titik lokasi itu padat kontrakan," imbuh dia.
Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Dikabarkan Hilang, Tetangga: Pindah Terburu-buru
Ineke (22), yang merupakan tetangga KF, mengaku sempat melihat keluarga tersebut mengangkut barang-barangnya dengan mobil pickup pada 20 Mei 2023 dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
“Malam kejadian itu saya sempat nengok, saya cuma bilang ‘Bapak pindah? Pindah ke mana?’ Bapak itu cuma sambil ketawa bilang ‘iya teh’,” ujar Ineke, Selasa (11/7/2023).
Proses pindahan itu cukup terburu-buru. Sebab, mobil pickup yang digunakan hanya mengangkut barang sekali.
“Kalau orang pindahan kan dua sampai tiga kali angkut barang, ini cuma satu kali. Jam satunya itu langsung pergi, itu pun tampak buru-buru perginya," ujar dia.
Lantaran tidak sempat bertegur sapa dengan GSR saat proses perpindahan barang, Ineke lantas mengirim pesan WhatsApp kepada GSR untuk salam perpisahan, sekitar pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.
Baca juga: Sekeluarga di Bekasi Dilaporkan Hilang, Tetangga: Ada Omongan Dia Mau Pindah
"'Mama GAF pindah? enggak sempat perpisahan kita, maafin Keke kalau ada salah'," demikian pesan yang dikirim Ineke kepada GSR.
Namun, pesan WA tersebut centang satu atau tidak terkirim sampai saat ini. Padahal sehari sebelumnya, pada 19 Mei, Ineke dan GSR sempat saling berkirim pesan.
Aparat setempat bersama pihak keluarga sempat mendobrak rumah keluarga KF pada 28 Mei 2023 dan ditemukan sejumlah barang di sana.
Ineke mengatakan, di dalam rumah itu masih tersisa kasur, lemari, dan kompor.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa, di teras samping rumah juga masih ada sejumlah barang lain.
Baca juga: Rumah Satu Keluarga yang Dilaporkan Hilang di Bekasi Didobrak, Masih Banyak Barang Tertinggal
Di antaranya ada dua sepeda anak-anak, satu jemuran besi, beberapa pasang sandal, dua jaket ojek daring, sepatu, helm, sapu, hanger dan mesin cuci mini.
Pihak keluarga mengaku baru akan melaporkan kasus ini secara resmi ke polisi pada Rabu (12/7/2023).
"Kalau saya pribadi baru bisa ke kantor polisi itu hari Rabu, mungkin saya akan ke Polsek Kranggan," ucap kakak GSR.
(Penulis : Muhammad Naufal, Wasti Samaria Simangunsong | Editor : Ihsanuddin, Irfan Maullana, Fabian Januarius Kuwado, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.