Sering Hilang, Besi Penutup Saluran Air di Pasar Ciputat Diganti dengan Beton

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penutup saluran air (grating) di Jalan KH Hajar Dewantoro, Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, akhirnya telah diperbaiki.

Pasalnya, besi penutup saluran air yang sebelumnya terpasang di jalan itu kerap kali hilang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (12/7/2023), penutup saluran air telah diganti seluruhnya dengan box culvert yang berbahan beton.

Baca juga: Teka-teki Penutup Saluran Air di Pasar Ciputat yang Sering Hilang

Ada sepuluh box culvert berukuran 80 sentimeter yang sudah terpasang sebagai pengganti penutup saluran air tersebut.

Namun, pengerjaan itu masih menyisakan lubang dan kerikil yang berserakan di jalan.

Sebab, pengerjaan ini belum rampung sepenuhnya lantaran masih ada tahap pengaspalan.

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel berjanji bakal menuntaskan perbaikan penutup saluran air tersebut.

Hal itu disampaikan melalui akun Instagram @dsdabmbk pada Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Cerita Warga yang Perbaiki Penutup Saluran Air di Pasar Ciputat: Belum Ada Sehari Sudah Hilang

"Pemasangan diawali dengan pembongkaran eksisting beton jalan dengan memperlebar ukuran eksisting drainase. Pemasangan box culvert kami tuntaskan. Kami mohon maaf jika perjalanan anda terganggu," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, hilangnya grating di Jalan KH Dewantoro, Pasar Ciputat, masih menjadi teka-teki.

Pasalnya, ada beragam keterangan yang menyatakan bahwa grating itu hilang karena dicuri, rusak, bahkan tercebur ke dalam selokan.

Nok (46), pemilik warung kelontong, mengatakan, grating yang berada di depan tempat usahanya memang sering hilang.

Namun, kata dia, grating tersebut hilang karena tercebur ke selokan setelah terlindas mobil yang melintas di atasnya.

Baca juga: Begini Penampakan Saluran Air di Pasar Ciputat yang Sering Bikin Pengendara Motor Terjeblos

Sebab, grating itu hanya dipasang sekadarnya tanpa adanya pengunci berupa baut.

"Kalau motor mah enggak seberapa, tapi yang sering bikin penutup saluran itu tercebur saat mobil melintas," kata Nok kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).