Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kendaraan Parkir di Bahu Jalan Cikini Raya, Camat: Saya Juga Susah Lewat

Kompas.com - 12/07/2023, 18:19 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Menteng Suprayogi sering kali menjadi korban kemacetan di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Sebab, bahu jalan kerap 'dimakan' sebagai tempat parkir liar.

"Jangankan aduan (warga), saya juga susah kalau lewat situ," kata Suprayogi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Pihak Kecamatan Menteng telah beberapa kali menindak pelanggaran itu.

Baca juga: Jalan Cikini Raya Macet Akibat Parkir Liar, Camat Menteng Cari Solusi

Kini, Suprayogi berencana melakukan pertemuan bersama pemangku kepentingan atau stakeholder dan pihak berwenang lainnya untuk mencari solusi.

“Harus ada solusinya untuk parkiran ini. Mereka 'makan' bahu jalan, trotoar sebelah kiri. Alternatifnya cuma satu, penampungan di Taman Ismail Marzuki (TIM),” ujar Suprayogi.

Rencananya, pengelola TIM akan turut diundang ke dalam pertemuan untuk berdiskusi apakah lahannya boleh dipakai untuk parkir kendaraan pengunjung restoran khas Sunda atau tempat hiburan malam di area setempat.

“Minggu ini (pertemuannya). Sabtu malam, paling telat Senin malam,” ucap dia.

Baca juga: Mobil Pengunjung Restoran di Cikini Parkir Liar, Makan Setengah Badan Jalan

Sebelumnya diberitakan, bahu Jalan Cikini Raya kerap digunakan untuk parkir liar, baik siang atau malam hari.

Pada jam makan siang dan malam, di depan sebuah restoran khas Sunda yang terletak di perpotongan Jalan Ciliman terdapat antrean parkir mobil yang mengular.

Sejumlah motor juga terlihat terparkir di trotoar dekat pintu masuk restoran.

Akibat mobil parkir di bahu jalan, Jalan Ciliman menjadi semakin sempit, hanya tersisa setengahnya.

Baca juga: Parkir Liar di Cikini jadi Mata Pencaharian, Warga Sekitar Raup Rp 150.000 Tiap Akhir Pekan

Sementara itu, sejumlah tempat hiburan malam, antara lain Lucy in the Sky dan Camden Bar, juga ramai pengunjung setiap jelang akhir pekan.

Setidaknya, terdapat lebih dari 10 mobil yang parkir di bahu jalan dan memakan jalur sepeda. Ada pula mobil yang diparkir di trotoar.

Akibat parkir sembarangan itu, arus lalu lintas dari arah Menteng Huise menuju Stasiun Cikini menjadi tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com