Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Terus Pantau Blok G Pasar Tanah Abang Usai Temuan Bong Sabu

Kompas.com - 13/07/2023, 07:45 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya akan terus memantau aktivitas di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat usai temuan alat hisap sabu atau bong.

"Iya, akan terus kami pantau," ujar Komarudin saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Polisi juga akan meminta pengelola Pasar Tanah Abang untuk menjaga dan mengawasi lingkungan Blok G.

"Kami pantau juga termasuk meminta atensi ke pihak pengelola. Karena kawasan itu terbuka, siapa saja boleh masuk," tambah dia.

Baca juga: Asal Muasal Blok G Kini Jadi Sarang Penjahat, Bermula dari Ditinggal Pembeli akibat Pandemi

Ia tak mau kawasan itu disalahgunakan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab.

"Bisa disalahgunakan oleh orang-orang tersebut. Jadi perhatian pengelola agar tetap mengawasi," ucap dia.

"Kami fokus bagaimana agar tempat tersebut tidak disalahgunakan," tambah Komarudin.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, kawasan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, rentan disalahgunakan oleh masyarakat.

Sebab, banyak warga yang kumpul-kumpul atau menongkrong di kawasan itu.

"Tempat itu memang rentan dijadikan tempat kumpul layaknya bangunan kosong," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Bong di Blok G Tanah Abang Tak Mengandung Narkotika, Polisi: Mungkin Ditaruh Orang Iseng

"Yang bisa disalahgunakan oleh orang-orang tersebut," imbuh dia.

Untuk diketahui, alat diduga bong atau alat isap sabu buatan yang baru-baru ini ditemukan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, rupanya tak mengandung narkotika.

Setelah ditemukan oleh Unit Reskrim Polsek Tanah Abang, Jumat (7/7/2023), alat berupa botol plastik yang di tutupnya ada dua lubang berisi sedotan itu dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.

Setelah diteliti, tidak ada kandungan narkotika pada alat tersebut.

"Dari alat bukti yang kami amankan di lantai dua itu kita cek, kandungan apa yang ada di botol mineral itu. Ternyata hasilnya negatif," kata Komarudin, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com