Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Temukan Bercak Darah hingga Parang Setelah Tawuran Maut di Dekat Taman Tulip Ciracas

Kompas.com - 15/07/2023, 16:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran yang terjadi di Jalan Sepakat, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/7/2023), menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Nina (53), warga setempat, melihat sejumlah barang yang ditinggalkan oleh para pelaku tawuran pada Selasa pagi.

"Saya keluar rumah untuk ibadah, jam 05.00 WIB. Saya lihat ada motor di depan rumah saya, enggak tahu punya siapa," ucap dia di lokasi, Jumat (14/7/2023).

Nina sudah tinggal di kawasan itu sejak 15 tahun lalu. Ia sudah begitu mengenal warga setempat dan mengenali motor yang sering digunakan mereka.

Namun, saat itu memilih tidak memikirkannya dan langsung berangkat beribadah.

Baca juga: Taman Tulip Ciracas Kini Dijaga Pamdal, Cegah Remaja Kumpul Rencanakan Tawuran dan Mabuk-mabukan

Saat kembali ke rumah pukul 06.30 WIB, Nina dibuat heran karena posisi motor masih sama seperti saat ia meninggalkan rumah.

"Kebetulan di sini lagi ada polisi dari Polsek Ciracas. Saya laporan ke dia bahwa ada motor. Kunci langsung dicari," jelas dia.

Pencarian kunci motor berakhir di ujung Jalan Sepakat, tepatnya di samping rumah makan yang berada di pinggir jalan raya.

Kunci yang dibuang di sana pun diambil oleh polisi itu dan ia langsung mencobanya pada motor di depan rumah Nina.

"Ternyata pas kunci dan lubangnya. Pas dicoba buat buka bagasi motor, ada KTP dan kartu apa gitu, KJP mungkin," terang dia.

Baca juga: Taman Tulip Ciracas Jadi Tempat Mabuk dan Mesum, Orangtua Larang Anaknya Bermain di Sana

Berdasarkan foto yang Kompas.com terima dari Ketua RT 004/RW 10 Saipul Fadli, KTP atas nama seorang remaja kelahiran November 2004 berinisial RPA (18).

Pemiliknya berdomisili di Kelapa Dua Wetan. Dalam bagasi motor, ditemukan pula sebuah kabel berwarna putih dan sejenis lap karet berwarna merah muda.

Bercak darah, sendal jepit, dan topi

Selain motor, Nina juga melihat hal lain yang tidak sengaja ditinggalkan para pelaku tawuran.

Salah satunya adalah bercak darah dari korban tawuran, MR (23), yang berada di depan Taman Maju Bersama (TMB) Tulip.

Bercak darah yang cukup besar letaknya tidak jauh dari area parkir kendaraan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com