Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kapok, Residivis Begal Berulah Lagi di Bekasi, Ancam Korban Pakai Celurit

Kompas.com - 18/07/2023, 09:54 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tiga orang begal berinisial SB, AP, dan RK yang kerap melakukan tindak kejahatan di wilayah Bekasi akhirnya ditangkap.

Setelah didalami pihak kepolisian, ketiga pelaku rupanya merupakan residivis kasus serupa yang telah meresahkan masyarakat.

Pasalnya, dalam melancarkan aksinya, para pelaku tidak segan melukai korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Ditangkap di Tambun

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung berujar, ketiga pelaku ditangkap di tempat persembunyian mereka, daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada 8 Juli 2023.

"Kami berhasil menangkap tiga orang pelaku di tempat persembunyiannya di daerah Tambun Selatan," ujar Gogo di Mapolsek Cikarang Barat, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Tiga Begal di Cikarang Residivis, Kerap Beraksi di Tempat Lain

Saat menangkap dan melakukan penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat beraksi.

"Satu senjata tajam jenis celurit berwarna silver dan bergagang kayu, satu buah tas selempang, dua buah gagang kunci T, obeng, ponsel dari hasil penangkapan," kata Gogo.

Pepet dan ancam korban

Tiga pelaku terakhir melakukan aksinya pada 26 Mei 2023, sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan Raya Perum Villa Mutiara Jaya Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Mereka mengincar korban yang berkendara sendirian. Para pelaku memepet korban lalu mengancam menggunakan celurit.

"Korban sedang naik motor, setelah itu dipepet sama tiga orang, diancam celurit, kemudian motornya dirampas pelaku," ujar Gogo.

Baca juga: Tiga Begal Beraksi di Cikarang, Pepet Motor Korban lalu Acungkan Celurit

Gogo mengatakan, pelaku melancarkan aksinya hanya dalam hitungan menit. Korban tidak melawan karena takut nyawanya terancam.

"Didapatkan bahwa pelaku hanya lima menit melakukan aksi. Korbannya mengelak, dia lebih baik menyerahkan kendaraannya daripada melawan pelaku yang membawa senjata," kata Gogo.

Adapun para pelaku mencari korban secara acak. Mereka memilih korban yang tengah berkendara sendiri di lokasi cenderung sepi.

Residivis begal

Setelah didalami polisi, ketiga pelaku merupakan residivis. Mereka tak kapok meski telah masuk bui.

Setelah bebas penjara, para pelaku kerap beraksi di tempat lain di wilayah Bekasi. Beberapa laporan pembegalan dengan kekerasan yang dilakukan tiga pelaku juga sudah diterima polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com