Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sejoli Buang Bayi di Cakung, Pelaku Melahirkan Sendiri di Kamar Kos

Kompas.com - 21/07/2023, 10:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuang bayi di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (19/7/2023) dini hari, yakni C (21) dan L (21), ditangkap pada hari yang sama.

Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengungkapkan, C dan L ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Cakung yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Kholid Abdi Harahap.

Kedua pelaku ditangkap berdasarkan penelusuran pelat nomor mobil yang digunakan C dan L saat membuang bayi malang itu.

Baca juga: Motif Pasangan Kekasih Buang Bayi di Cakung, Ogah Besarkan Anak karena Masih Muda

Meski begitu, keduanya ditangkap di lokasi dan pada waktu yang berbeda. Berikut ini fakta-faktanya:

1. Ditangkap karena pelat nomor ketahuan

Syarifah menuturkan, pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selama olah TKP, polisi juga memeriksa sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV.

"Dalam rekaman CCTV, pelaku menggunakan mobil. Itu kendaraan pribadi, pembelian tangan ketiga. Identitas pelaku sudah diketahui oleh kepolisian (melalui penelusuran mobil)," tutur dia di Mapolsek Cakung, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Belum Menikah, Pembuang Bayi di Cakung Berstatus Pasangan Kekasih

2. Ditangkap di lokasi dan waktu berbeda

Kedua pelaku dibuang di lokasi dan pada waktu yang berbeda. Pelaku yang pertama ditangkap adalah laki-laki berinisial C. Dia ditangkap di kontrakannya, Cakung Timur, pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB.

Sementara itu, pelaku perempuan berinisial L ditangkap di kamar kosnya di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada pukul 18.30 WIB.

Saat ditangkap, C diinterogasi terkait pembuangan bayi tersebut.

"Diakui oleh pelaku bahwa ia yang telah membuang bayi berjenis kelamin laki-laki di TKP, bersama dengan pacarnya yang berinisial L," tutur Syarifah.

3. Belum menikah

Pasangan yang membuang bayi di Cakung itu ternyata pasangan kekasih.

"Kebetulan mereka ini, pasangan berinisial C dan L, belum menikah. Masih pacaran. Keduanya baru berusia 21 tahun," ungkap Syarifah.

C maupun L sama-sama belum diketahui statusnya apakah masih kuliah atau sudah bekerja.

Yang pasti, tutur Syarifah, keduanya sudah mengakui bahwa mereka adalah orangtua dari bayi yang dibuang pada Rabu.

Baca juga: Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Langsung Dibuang Orangtuanya di Pasar Cakung

4. Pelaku melahirkan sendiri, ogah urus bayinya

Berdasarkan pengakuan C dan L, bayi malang yang dibuang di depan toko pada malam itu ternyata baru dilahirkan.

"Bayi itu baru dilahirkan. Pacarnya, C, membantu kekasihnya, L, melahirkan di kamar kosnya L," ungkap Syarifah.

Belum diketahui pasti bagaimana C membantu L melahirkan buah hati mereka. Namun, ada sebuah barang bukti yang diamankan dari kamar kos L, yakni sebuah pisau berkarat.

"Persalinan dilakukan secara mandiri oleh kedua pelaku," kata Syarifah.

Baca juga: Pasangan yang Buang Bayi di Pasar Cakung Ditangkap

Syarifah menuturkan, C dan L langsung membuang bayi tersebut karena usia mereka masih muda dan belum menikah.

"Mereka tidak mau membesarkan anaknya karena umurnya masih muda," ujar dia.

5. Ditangani Unit PPA

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

Polsek Cakung hanya membantu pengungkapan awal terkait identitas para pelaku melalui kendaraan yang mereka pakai saat membuang bayi.

Sementara itu, bayi tersebut kini dirawat di RS Polri Kramatjati.

Adapun C dan L membuang sesosok bayi di atas meja depan sebuah toko di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga: Perempuan Pembuang Bayi di Cakung Tak Sendirian, Ditemani Naik Mobil

Karyawan toko bernama Rian (22) mengatakan, pelaku perempuan tertangkap kamera CCTV toko tengah membuang bayi itu pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun, ia baru mengetahuinya pukul 02.30 WIB usai dibangunkan oleh karyawan toko sebelah.

Bayi itu kemudian dievakuasi ke rumah seorang warga bernama Bachrul (37) untuk dikenakan pakaian lantaran bayi sudah hampir membiru imbas kedinginan.

Warga setempat pun menghubungi Polsek Cakung. Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB untuk melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com