JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menambah kapasitas produksi refuse derived fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya baru bisa memproduksi 700 ton RDF per hari. Ratusan bahan bakar alternatif itu dihasilkan dari pemilahan dan pengolahan 2.000 ton sampah padat.
"Kapasitas tetap. Kan kami maksimal di 700 ton. Dari 2.000 ton lebih sampah jadi 700 ton RDF," ujar Asep dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Setengah Hati Beli Alat Atasi Sampah Depok, M Idris: Nanti Ada Ongkos Perawatan
Saat ini, RDF hasil produksi di TPST Bantargebang rutin didistribusikan ke dua perusahaan yang telah berlangganan, yakni PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangunan Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menjual RDF hasil pemilahan dan pengolahan sampah padat di TPST Bantargebang sejak 27 Juni 2023.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, harga RDF yang ditawarkan yakni 24 dollar AS atau setara Rp 360.000 per ton.
"Kami ada batas 24 dollar AS. Paling rendah segitu, enggak boleh lebih rendah lagi harganya," ujar Heru kepada wartawan di TPST Bantargebang, Selasa (27/6/2023).
Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan dua perusahaan yang telah menjadi pembeli RDF, yakni PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangunan Indonesia.
"Teman PT Indocement dan PT SPI itu membutuhkan per hari itu 2.500 ton. Kami baru mampu 700 ton per hari," kata Heru.
Baca juga: Dua Opsi Idris Atasi Sampah Depok dengan Insinerator, Sewa atau Beli
Pendapatan dari hasil penjualan tersebut bakal dimanfaatkan untuk menambah dan merawat peralatan produksi RDF plant di TPST Bantargebang.
"Income ini bisa untuk menambah investasi lagi income yang ini bisa untuk menambah atau merawat lokasi RDF ini," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.