Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Gas Elpiji di Pasar Rebo Terbakar, Pemilik Jadi Korban

Kompas.com - 23/07/2023, 09:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung agen gas elpiji dan air mineral galon di Jalan Guru Serih, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, ludes terbakar, Minggu (23/7/2023) pagi.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengungkapkan, kebakaran menyebabkan salah satu pemilik warung menjadi korban dan menderita luka bakar.

"Ada satu korban luka bakar, Pak David, usianya 41 tahun. Beliau adalah suami ibu Ulin selaku pemilik warung," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu.

Kejadian bermula ketika David mencoba mematikan kobaran api yang muncul di antara tumpukan tabung gas elpiji.

Baca juga: RS Hermina Depok Kebakaran, Pasien Dievakuasi ke Luar Gedung

Sekitar pukul 05.03 WIB, api sudah dalam keadaan cukup besar sehingga pemilik warung berupaya memadamkannya sendiri guna mencegah api merambat ke area lain.

Pada saat yang sama, Ulin terbangun. Ia melihat api sudah muncul di antara tumpukan tabung gas elpiji, dan suaminya yang sedang memadamkan api.

Nahas, di tengah-tengah upaya pemadaman secara mandiri, David tersambar api sehingga mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan 25 persen.

"Korban sudah dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk ditangani lebih lanjut. Sampai sekarang belum diketahui penyebab munculnya api di antara (tumpukan) tabung gas," jelas Gatot.

Baca juga: Kebakaran RS Hermina Depok Padam, Pasien Kembali ke Ruang Perawatan Jelang Tengah Malam

Akibatnya, area seluas lebih kurang 100 meter persegi terbakar. David dan Ulin mengalami kerugian sebesar sekitar Rp 300 juta.

"Empat jiwa berhasil diselamatkan, termasuk pak David yang mengalami luka bakar. Kami mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel. Pemadaman berakhir pukul 06.21 WIB," pungkas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com