Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Mario Teguh Buka Suara, Bantah Menipu Rp 5 Miliar lalu Gugat Pelapor

Kompas.com - 23/07/2023, 08:22 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motivator Mario Teguh akhirnya buka suara usai dia dan sang istri dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan nilai kerugian mencapai Rp 5 miliar.

Pelapor bernama Sunyoto menyebut Mario Teguh awalnya menawarkan jasa endorsement seharga Rp 15 miliar.

Namun, setelah terjadi tawar-menawar, Sunyoto hanya mampu atas nominal Rp 5 miliar.

Baca juga: Ketika Motivator Mario Teguh Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 5 Miliar

"Sehingga terjadi tawar-menawar. Lalu (harga turun) jadi Rp 5 miliar,” kata kuasa hukum Sunyoto Djamaludin, Jumat (14/7/2023).

Kepada Sunyoto, Mario Teguh menjanjikan bahwa produk milik korban bisa terjual banyak di luar negeri dengan iming-iming ratusan ribu agen akan menjadi reseller produk.

Akan tetapi, Mario Teguh dan istrinya tak menepati janji meski telah menerima sejumlah uang.

Bantah terlibat

Perihal ini, Mario Teguh membantah dirinya terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan dalam perjanjian endorsement produk perawatan kulit.

Motivator berusia 67 itu lalu menegaskan, laporan tersebut merupakan fitnah yang tidak berdasar.

"Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikkan fakta," ucap Mario Teguh saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

Mario Teguh mengaku tidak pernah menandatangani kontrak kerja sama sebagai brand ambassador.

Baca juga: Mario Teguh Bantah Tanda Tangani Kontrak Brand Ambassador Skin Care

Namun, ia dan istrinya, Linna Susanto, hanya bekerja sama untuk pendampingan terhadap produk kecantikan milik si pelapor.

Sebelum membantah tudingan itu, Mario Teguh meminta maaf telah membuat kegaduhan setelah dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan nilai kerugian mencapai Rp 5 miliar.

"Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan," kata Mario Teguh.

Alasan bungkam

Istri Mario Teguh, Linna Susanto membeberkan alasan suaminya tetap bungkam setelah dituding melakukan penipuan dan penggelapan dana Rp 5 miliar.

Linna mengatakan, suaminya sebenarnya ingin menjelaskan terkait produk kecantikan milik pelapor yang diduga tidak layak pakai. Namun, hal itu tidak dilakukan Mario.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com