Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Perempuan yang Bajak Mobil Patroli Jalan Tol: Positif Narkoba dan Perilakunya Tak Terkendali

Kompas.com - 26/07/2023, 10:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fakta baru terungkap dalam kasus pembajakan mobil patroli jalan tol.

Perempuan berinisial J (33) yang membajak mobil itu lalu mengendarainya dari Bekasi sampai ke Jakarta Timur, ternyata positif mengonsumsi narkoba. 

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata mengungkapkan, J positif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan di RSKD Duren Sawit.

"Secara lisan, sudah disampaikan dari tim medis rumah sakit bahwa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba," ujar dia di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Perempuan Pembajak Mobil Patroli Jalan Tol Positif Narkoba

Jenis narkobanya adalah methamphetamine dan amphetamin. Namun, belum diketahui kapan J mengonsumsi keduanya.

Belum juga diketahui apakah J sedang berhalusinasi atau tidak saat membajak mobil patroli itu.

Leo menuturkan, saat ini polisi masih mendalami kasus pembajakan mobil itu.

Menurut dia, terdapat faktor kelalaian dalam lalu lintas pada kasus pembajakan mobil patroli itu.

Sebab, J yang berkendara secara ugal-ugalan sempat melukai petugas dan juga menabrak dua mobil lain. 

Namun, polisi juga akan menggunakan pasal terkait pencurian untuk menjerat pelaku.

"Tapi juga ada pencuriannya. Jadi, menggunakan Pasal 363. Pencurian karena mengambil kendaraan (mobil patroli jalan tol)," jelas Leo.

Baca juga: Perilaku Perempuan Pembajak Mobil Patroli Tak Terkendali, Masuk Isolasi dan Dijaga Ketat

Adapun pelaku sampai saat ini masih menjalani observasi di RSKD Duren Sawit.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana mengatakan, J langsung dibawa ke rumah sakit itu usai ditangkap pada Minggu (23/7/2023) malam.

J dibawa ke rumah sakit untuk diobservasi karena diduga mengalami gangguan jiwa.

"Motif (J membajak mobil patroli) saat ini (juga) dalam observasi. Masih belum kami ketahui, namun akan kami dalami (usai diketahui)," ujar Lina.

"Yang bersangkutan dari kemarin masih tidak terkendali, sehingga betul-betul masuk di ruang observasi, dan dijaga sangat ketat di ruang isolasi," ucap dia.

Kronologi pembajakan

J yang diduga gangguan jiwa sudah membajak mobil patroli jalan tol dari Kota Bekasi, tepatnya Gerbang Tol Jatiwaringin 2, Minggu malam.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, awalnya J berjalan kaki di sana.

Petugas patroli jalan tol memasukkannya ke dalam mobil patroli. Mesin saat itu dalam keadaan menyala.

Saat para petugas berkoordinasi dengan petugas sekuriti jalan tol, J langsung berpindah ke kursi kemudi dan membajak mobil patroli tersebut.

Petugas yang berada di luar mobil sempat berupaya menghentikan laju mobil itu, tapi gagal.

"Petugasnya berusaha menahan, lalu terseret mobil tersebut," kata Sutikno.

Baca juga: Kronologi Wanita Diduga ODGJ Bajak Mobil Patroli Jalan Tol, Tabrak Dua Mobil dan Lukai Petugas

Akibatnya, petugas bernama Maulana Yusuf mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Harum, Jakarta Timur.

Ugal-ugalan dan tabrak mobil

J terus menggeber mobil yang dibajaknya hingga keluar di Exit Tol Rawamangun.

Warga sekaligus saksi mata bernama Slamat (50) menyaksikan mobil yang dikendarai J berkendara secara ugal-ugalan setelah keluar dari Exit Tol Rawamangun.

Mobil patroli yang dikendarai J sempat menabrak dua Honda Jazz dan Toyota Rush.

Laju J yang saat itu dikejar oleh polisi bersepeda motor baru terhenti setelah menabrak trotoar di dekat Halte Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, mobil patroli yang dibajak J itu rusak cukup parah.

Bagian bemper sebelah kiri mobil patroli tampak hancur imbas menabrak trotoar. Tidak ada lagi yang tersisa dari lampu mobil.

Bahkan, mesin mobil sampai terlihat karena separuh bemper sebelah kiri mobil sudah hancur menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan di jalanan.

Baca juga: Terseret Mobil Patroli Jalan Tol yang Dibajak Perempuan, Petugas Luka-luka dan Dirawat di RS

Slamat tidak mengetahui pasti berapa kecepatan laju kendaraan J.

Hanya saja, J sempat tidak sadarkan diri usai menabrak trotoar sebelum sadar kembali dalam waktu singkat.

"Dia keluar mobil dan langsung naik ke atas kap, teriak-teriak 'Tolong! Tolong!'," kata Slamat, Minggu.

J masih terus berteriak minta tolong saat berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan. Penampilannya saat itu juga berantakan.

Anggota polisi lainnya datang. J sempat berontak sebelum akhirnya berhasil diamankan.

J beserta tiga mobil yang terlibat langsung dibawa ke Satwil Lantas Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com