Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan "Feeder" LRT Jabodebek dari Kota Bogor Mulai Diuji Coba

Kompas.com - 26/07/2023, 16:09 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Trans Pakuan Kota Bogor mulai melakukan uji coba layanan angkutan pengumpan atau feeder light rail transit (LRT) Jabodebek.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Trans Pakuan Kota Bogor Rachma Nissa Fadliya mengatakan, layanan uji coba tersebut berlaku dari 24 Juli-4 Agustus 2023.

Selama masa uji coba, sambung Rachma, hanya ada dua unit bus transpakuan yang dioperasionalkan menuju Stasiun LRT yang ada di Cibubur, Jakarta Timur.

"Karena segmentasi kita adalah pekerja jadi waktu operasionalnya itu dari hari Senin sampai Jumat. Pagi berangkat dari Bogor, sore berangkat dari Jakarta," kata Rachma, saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Bermula dari Ketahuan Main Gim saat Rapat Paripurna, Cinta Mega kini Terancam Dipecat PDI-P

Rachma menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dua titik keberangkatan menuju Stasiun LRT Cibubur, yakni di Terminal Baranangsiang dan Terminal Bubulak.

Ia berharap, di masa uji coba layanan feeder LRT ini banyak masyarakat dapat beralih ke moda transportasi publik tersebut.

"Kita akan operasional resmi di tanggal 7 Agustus 2023. Kita juga akan lihat animo masyarakat selama masa uji coba ini seperti apa. Rencananya ada lima unit bus yang disiapkan," ungkapnya.

Ia menyampaikan, besaran tarif yang dikenakan selama masa uji coba feeder LRT Jabodebek ini sebesar Rp 15.000.

Sementara, untuk tarif normalnya nanti akan dikenakan biaya Rp 25.000.

Baca juga: Mobil Dilempar Batu saat Lintasi Margonda Depok, Ibu dan Anak Luka Kena Pecahan Kaca

"Sementara ini payment (pembayaran) hanya bisa menggunakan QRIS," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Pakuan yang dioperasikan khusus sebagai pengumpan LRT Jabodebek.

Operasional Bus Trans Pakuan itu diresmikan Emil, sapaan akrabnya, di Halte Cidangiang, Baranangsiang, Kota Bogor, Jumat 21 Juli 2023.

Emil menjelaskan, program Bus Trans Pakuan merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk kelancaran transportasi di wilayah aglomerasi Bodebek.

"Kita memulai program BRT sebagai feeder untuk LRT Jabodebek," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com