Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Minta Warga Langsung Lapor jika Temukan Kabel Melintang di Jalan

Kompas.com - 28/07/2023, 18:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga melapor ke petugas Dinas Bina Marga apabila menemukan kabel fiber optik yang melintang di jalanan Ibu Kota.

Laporan itu akan ditindaklanjuti petugas Dinas Bina Marga ke operator kabel yang bermasalah itu.

"Saya lihat sudah diperbaiki. Kalau belum ada (yang diperbaiki) diberi tahu saja, nanti Dinas PTSP memanggil, lalu Bina Marga memanggil yang bersangkutan (operator)," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Saat Heru Budi Geram Dengan Kabel Optik Melintang di Jalan, Padahal Sudah Makan Korban

Heru mengaku selama ini berkeliling kawasan Jakarta dan memeriksa kabel-kabel fiber optik yang masih melintang di jalan.

Ia pernah berhenti dari kendaraannya dan menemui pekerja galian kabel fiber optik untuk menelusuri operator dari proyek tersebut.

"Saya tiap hari keliling, kalau ada yang tidak bener saya tindak lanjuti. Kalau itu memang kurang bagus, kita evaluasi mereka (operator). Contoh kemarin ada galian, saya berhenti saya minta ditelusuri," ucap Heru.

Heru sebelumnya menegaskan, tidak ingin melihat ada lagi kabel fiber optik yang melintang di jalan Ibu Kota.

Ia pun meminta para provider kabel itu untuk merapihkan melalui sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

Baca juga: Tak Bisa Bernapas lewat Hidung-Mulut, Mahasiswa yang Terjerat Kabel Melintang Pakai Alat Bantu Pernapasan

"Saya menjabat Oktober 2022. Sampai hari ini sejak menjabat hingga ke depan saya tak mau ada kabel optik yang berantakan. Maka saya minta rapihkan," ujar Heru.

Apabila masih menemukan kabel melintang di jalan, Heru akan meminta penanggung jawab pemasang untuk merapikan. Ia juga meminta Dinas Bina Marga untuk mengawasinya.

"Ketika saat itu belum rapih ya tanggung jawab pemasang kabel sebelumnya. Tapi saya minta yang membangun fiber optik atau galian kabel, harus rapi. Saya minta dinas terkait yang mengawasi," ucap Heru.

Untuk diketahui, kabel melintang di tengah jalan belum lama ini mencelakakan seorang pria yang sedang melintas.

Warga itu bernama Sultan Rif'at Alfatih. Akibat insiden tersebut pria berusia 20 tahun itu kini tidak bisa hidup normal.

Baca juga: Kabel Fiber Optik Melintang di Jalan, Heru Budi: Saya Tak Mau Berantakan, Rapikan!

Ayah Sultan, Fatih mengungkapkan, musibah yang dialami anaknya tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023.

Saat itu, putranya sedang menghabiskan waktu libur semester kuliah.

"Anak saya dari Pacitan itu mau main sama teman SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih.

Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman sekolahnya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang lalu berbalik ke kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motor korban.

Baca juga: Terjerat Kabel yang Melintang di Jalan, Leher Mahasiswa Ini Terluka hingga Tak Bisa Bicara

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.

Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel yang menjuntai diduga salah perhitungan.

Ia tidak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.

Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ungkap Fatih.

"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.

Baca juga: Atasi Kabel Semrawut, Pemkot Depok Mengaku Terkendala Kabel PLN

Korban yang tak sadarkan diri kemudian mendapat pertolongan dari teman dan sejumlah pengguna jalan raya.

Sultan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com