Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawal Usaha Kepolisian Ungkap Pengemudi Pajero Sport Berpelat Polri yang Ugal-ugalan di Tol PIK

Kompas.com - 01/08/2023, 07:14 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport berpelat nomor dinas polisi 3803-50 terekam kamera ugal-ugalan di jalan tol daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Video itu direkam pengguna jalan tol bernama Bill Turangan (30). Aksi ugal-ugalan mobil berpelat Polri itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 07.05 WIB.

Dalam video tersebut, tampak mobil Pajero Sport itu tengah mengawal kendaraan lain. Mobil-mobil lain dipaksa membuka jalan dengan cara dipepet bahkan hampir diserempet.

Kronologi Pajero ugal-ugalan

Mulanya Bill dan istri tengah berangkat kerja melalui Jakarta Outer Ring Road menuju arah Jalan Tol Profesor Doktor Insinyur Sedyatmo.

Baca juga: Polda Metro Telusuri Pemilik Pajero Berpelat Dinas Polri yang Diduga Ugal-ugalan di Tol PIK

Dalam perjalanan, ia bertemu mobil dinas polisi jenis Mitsubishi Pajero Sport berplat nomor 3803-50 tengah mengawal mobil Toyota Camry bernomor polisi B 1196 ZZH.

"Ada iring-iringan pengawalan mobil (menggunakan) strobo, tetapi mobil dinasnya justru di belakang mobil sipil," kata Bill saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

"Awalnya sudah berusaha meminta jalan tanpa sinyal sirine, dengan gerakan seperti di video (ugal-ugalan) kepada saya dan istri, namun saya hanya memberi jawaban dengan klakson," lanjut Bill.

Intimidasi mobil lain

Setelah menyalip Bill, Pajero tersebut masih ugal-ugalan dengan memepet mobil Hyundai Stargazer.

Baca juga: Pajero Sport Berpelat Polri Terekam Ugal-ugalan di Tol Daerah PIK

Merasa ada yang tidak beres, Bill langsung meminta istri untuk mendokumentasikan kejadian yang berada di depan mata mereka pada saat itu.

Benar saja, dalam video itu, terekam momen saat Pajero Sport terus memepet mobil Hyundai Stargazer hingga nyaris menyerempetnya.

Setelah itu, Bill menyebut masih terjadi intimidasi oleh mobil Pajero Sport kepada sopir Stargazer.

"Pajero tersebut mengintimidasi Stargazer yang posisinya sudah di belakang kami," ujarnya.

Baca juga: Video Viral, Pajero Sport Pakai Strobo Paksa Salip Calya Lane Hogger

Namun, momen itu tak terekam karena mobil yang dikendarai Billy sudah melaju di depan kedua mobil itu.

Adapun saat intimidasi itu terjadi, mobil sedan Toyota Camry yang semula dikawal justru melaju kencang meninggalkan mobil Pajero.

Diselidiki polisi

Usai video tersebut ramai di media sosial, Polda Metro Jaya menelusuri nomor polisi (nopol) dinas yang terpasang di mobil Pajero Sport.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com