Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Kedoya Tanam Ganja di Lemari, Dipakai Untuk Relaksasi

Kompas.com - 04/08/2023, 20:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecanduan LA (29) terhadap ganja membuat perempuan itu nekat membudidayakan ganja hidroponik di rumahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, LA yang berprofesi sebagai pengisi SEO website itu mengonsumsi ganja untuk relaksasi dan tidak diperjualbelikan.

"Yang bersangkutan mengakui bahwa awalnya hanya pengguna rutin, hanya konsumsi ganja. Kemudian yang bersangkutan tertarik untuk mencoba menanam sendiri dan ternyata berhasil dengan peralatan-peralatan yang sederhana," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Akmal saat konferensi pers, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Polisi Ciduk Perempuan yang Tanam Ganja di Lemari Pakaian

LA ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya, Perumahan Kedoya Baru Residence Blok D4 RT/RW 14/04 Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ia mendapatkan panduan menanam ganja melalui media sosial (medsos) dan mempelajari otodidak.

LA menumbuhkan tiga pohon ganja di lemari pakaian dengan perlengkapan seadanya.

Ia mulai mempelajari cara menanam ganja sejak Maret 2023.

"Sekarang awal Agustus, berarti kurang lebih empat bulan, dan pertumbuhannya sampai kurang lebih satu meter," ungkap Akmal.

Baca juga: Pakai Narkoba sejak 2011, Pemuda di Kebon Jeruk Kini Malah Tanam Ganja di Rumah

Tanaman terlarang itu dibudidayakan LA secara hidroponik di lemari pakaiannya. Lemari tersebut dilengkapi dengan lampu ultraviolet seadanya di lantai dua rumah sebagai pengganti matahari.

Peralatan-peralatan yang digunakan ada berbagai macam. Termasuk pupuk cair.

"Jadi ini semacam lab mini bagaimana yang bersangkutan melakukan uji coba atau eksperimen. Dari awalnya hanya membeli ganja untuk dikonsumsi kemudian tersangka LA ini," papar Akmal.

LA memperoleh bibit ganja dari temannya yang memesan barang tersebut melalui media sosial.

"Bijinya dibeli secara online jadi salah satu kenalannya. Tapi kenalnya lewat sosial media juga tidak pernah ketemu. Kemudian dikirimkan daun ganja kering berikut bijinya," ucap Akmal lagi.

Atas perbuatannya, LA disangkakan Pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com