JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, telah menyebabkan pengendara sepeda motor bernama Akbar (21) terjerat di bagian leher, Rabu (9/8/2023) malam.
Pengendara sepeda motor bernama Akbar saat itu sedang berkendara dari arah Rumah Sakit Pelni. Korban yang melintas di Jalan KS Tubun sempat melihat kabel itu putus.
Namun, Akbar tetap melintas. Akibatnya, leher Akbar terjerat kabel itu. Beruntung, Akbar masih bisa mengendalikan laju kendaraannya agar tak terjatuh.
Baca juga: Kabel Menjuntai Kembali Makan Korban, Total Ada 3 Kasus Sepanjang Tahun Ini
Sayangnya, belum ada perusahaan yang mengakui kepemilikan kabel fiber optik yang putus akibat tersambar truk kontainer di Palmerah itu.
Meski belum ada perusahaan yang mengaku, petugas Suku Dinas (Sudin) Binamarga Jakarta Pusat tetap membenahi kabel yang menjuntai itu dengan mengikatnya.
Satuan Tugas Sudin Binamarga Jakarta Pusat, Andri, mengatakan bahwa Pemkot mengerahkan empat orang untuk menangani kabel putus tersebut.
"Kalau buat perbaikan itu kami siap ya. Paling kami ikat ke atas, karena dari pihak providernya masing-masing belum mengakui, jadi kami hanya membantu mengikat," ungkap Andri ditemui di Jalan KS Tubun, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Telkom Pastikan Kabel Fiber Optik Menjuntai yang Putus di Palmerah Bukan Miliknya
Adapun pembenahan yang bersifat sementara itu dilakukan bukan atas permintaan perusahaan pemilik kabel fiber optik. Andri berujar, mereka bergerak setelah menerima aduan masyarakat berkait adanya kabel menjuntai.
PT Telkom Indonesia memastikan bahwa kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun itu bukan miliknya. Kabel itu putus usai terkena truk kontainer pada Rabu malam.
Teknisi PT Telkom bernama Budi mengatakan, petugas telah mengecek kabel fiber optik yang menjuntai tersebut.
"Terkait dengan pemberitaan semalam terjadi kecelakaan sepeda motor di KS Tubun, kami dari PT Telkom sudah mengecek ke lokasi dan kami memang memastikan bukan kabelnya Telkom," kata Budi, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Belum Ada Perusahaan Mengakui Kepemilikan Kabel Fiber Optik yang Putus di Palmerah
Dia mengungkapkan, kabel semrawut di jalan itu milik beberapa perusahaan kabel fiber optik. Namun, Budi mengaku tak mengetahui perusahaan mana saja yang memasang kabel di sana.
"Sepenglihatan kami kabelnya campuran, bukan hanya Telkom. Kalau provider kami kurang tahu, tetapi yang jelas lebih dari satu," ungkap Budi.
Kabel putus di Jalan KS Tubun disebabkan terkena truk kontainer. Sopir truk bernama Ali menjelaskan, dia tengah berkendara dari arah Rumah Sakit Pelni menuju Tanah Abang.
"Memang sebelum kami lewat kan sudah kena, sudah ada yang menabrak. Jadi, ketika kami lewat tahu-tahu korban sudah kena kabelnya,” papar Ali.
Baca juga: Sering Dianggap Dalang Kabel Semrawut di Jakarta, Begini Perbedaan Aset Utilitas PLN
Ali menyebut tak melihat kabel-kabel itu menjerat truknya hingga putus. Padahal, kata dia, kendaraan melaju dengan kecepatan standar.
"(Kabel) ketabrak truk kami, biasanya kami lewat sini enggak pernah kejadian begini. Enggak lihat saya, tahu-tahu saya turun sudah begini (kabel putus)," sebut Ali.
Kini, kabel menjuntai itu telah dirapikan. Satu demi satu kabel yang putus pun dirapikan oleh petugas.
(Penulis : Zintan Prihatini | Editor : Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.