JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan atau rencana pembongkaran tiang pancang bekas proyek Monorel.
Sejumlah tiang pancang bekas proyek monorel itu berdiri di lahan milik Pemprov DKI tepatnya di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika.
"Belum sih. Belum kepikir ke situ (bongkar)," ujar Heru usai menjalani evaluasi kinerjanya dengan Inspektorat Jenderal Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2023).
Untuk diketahui, pembongkaran tiang monorel di kedua ruas jalan di Ibu Kota itu sebelumnya telah diusulkan dan dibahas Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Proyek Monorel yang Juga Mangkrak Belasan Tahun di Jakarta dan Rusak Estetika
Permintaan pembongkaran tiang bekas proyek monorel sudah ramai dibicarakan sejak era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Anies Baswedan.
Pembangunan proyek monorel di Ibu Kota mangkrak sejak tahun 2007. Sebanyak 90 tiang sudah berdiri di sepanjang Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika.
Catatan Kompas.com, pada era Ahok, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta yang kala itu dijabat Saefullah mengatakan, setelah mengirim surat pemutusan kerja sama dengan PT Jakarta Monorail (JM), pihaknya meminta agar tiang monorel yang mangkrak segera dibongkar.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Sejumlah Warga Terkena ISPA
Alasannya, keberadaan tiang-tiang itu mengganggu keindahan kota. Terlebih lagi, tiang-tiang itu dibangun tanpa menggunakan dana dari APBD ataupun APBN. Dengan demikian, pembongkaran tidak akan merugikan negara.
"Karena ini bukan uang APBD atau APBN, ini kan PT JM bekerja sama dengan PT Adhi Karya. DKI minta juga untuk bongkar," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta pada 26 Januari 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.