"Kalau dari tersangka, tidak menggelapkan uang. Memang ada pembayaran yang delay sehingga ada permasalahan dari customer yang belum terbayar," ucap Arief.
Selain karena tuduhan penggelapan uang, RA mengaku membunuh ibunya dan melukai sang ayah karena sakit hati kerap dimarahi sejak kecil.
Rifki kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Pelaku RA sebenarnya masih memiliki adik perempuan yang tengah duduk di bangku SD.
Bahkan, RA sempat mengantarkan adiknya ke sekolah terlebih dahulu sebelum membunuh ibunya dan berduel dengan ayahnya.
Baca juga: Pemuda di Depok Satroni dan Ancam Bunuh Ustaz, Diduga Gangguan Jiwa
"Pagi sebelum kejadian (pembunuhan), terduga pelaku nganter adiknya dulu (untuk bersekolah). Jadi, pas kejadian, adiknya enggak ada di rumah," ucap Arief.
Kini, adik perempuan RA dijaga oleh pamannya. "Sekarang, adiknya dijaga sama pamannya," tutur Arief.
BA dan RA kini dirawat di RS Sentra Medika, Depok. Sementara itu, jenazah SW kini diotopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
(Penulis: Muhammad Naufal | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.