Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Sejumlah Anak, Band Bawakan Lagu "Anggur Merah" di Acara Gebyar Merah Putih

Kompas.com - 13/08/2023, 11:03 WIB
Muhammad Naufal,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah band membawakan lagu "Anggur Merah" di panggung kegiatan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih (Gebyar Bendera Merah Putih), Minggu (13/8/2023) pagi.

Panggung kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini didirikan di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, salah satu band mulai beraksi di panggung Gebyar Bendera Merah Putih sekitar pukul 09.07 WIB.

Salah satu lagu yang dibawakan berjudul "Anggur Merah" yang dipopulerkan oleh Meggy Z.

Baca juga: Minggu Pagi, Medan Merdeka Selatan Penuh dengan Bendera Merah Putih

Terdapat lima personel dalam band tersebut, yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki.

"Anggur merah yang selalu memabukkan diriku belum seberapa...," demikian lirik yang dinyanyikan vokalis band tersebut.

Salah seorang personelnya lantas bertanya-tanya mengapa tak ada yang berjoget saat mendengarkan lagu "Anggur Merah" tersebut.

"Massa 3.500 orang enggak ada yang joget," katanya.

Mereka tampil di panggung dengan backdrop bertuliskan tajuk acara tersebut, "Gebyar Merah Putih".

Baca juga: Kisah Ibu di Kulon Progo Jahit dan Sambung Bendera Merah Putih Sepanjang 780 Meter

Logo Pemprov DKI Jakarta tersemat dalam backdrop itu.

Di satu sisi, saat band tersebut membawakan lagu "Anggur Merah", terdapat anak-anak kecil yang berada di Plaza Selatan Monas.

Mereka tampak didampingi orangtua masing-masing.

Kehadiran anak-anak kecil ini tak lepas dari digelarnya hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) kawasan MH Thamrin-Jenderal Sudirman.

Baca juga: Minggu Pagi, Medan Merdeka Selatan Penuh dengan Bendera Merah Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com