JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menyatakan akan mempercepat proses merapikan kabel fiber optik udara di Jakarta.
Percepatan ini merupakan respons atas sejumlah kecelakaan yang terjadi akibat kabel fiber optik menjuntai di Ibu Kota.
Ketua Apjatel Jerry Mangasas Swandy berujar, pengerjaan akan berlangsung dalam satu bulan.
"Dalam satu bulan untuk percepatan grouping atau perapian kabel fiber optik di jalan utama maupun crossing-an jalan agar ketinggian kabel di atas lima meter sesuai amanat regulasi," ujar Jerry kepada awak media, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Kabel Semrawut di Jaksel Bakal Dirapikan, Wali Kota: Yang Menjuntai Kami Ikat
Ia menyebutkan, proses merapikan kabel fiber optik akan dilakukan bersama Suku Dinas (Sudin) Bina Marga di lima wilayah administrasi DKI Jakarta.
"Kelima Sudin Dinas Bina Marga (DKI Jakarta) akan berkolaborasi selama satu bulan (untuk merapikan kabel)," sebut Jerry.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan, Dinas Bina Marga DKI dan Apjatel juga akan memindahkan kabel fiber optik udara ke bawah tanah.
Menurut Jerry, pemindahan ini akan berlangsung usai KTT ASEAN di Jakarta.
"(Juga) akan memindahkan kabel udara, termasuk kabel PLN, pada crossing-an jalan utama ke kabel tanam," ungkap dia.
Baca juga: Dikeluhkan Warga, Kabel Menjuntai di Jalan Ciledug Tangerang Langsung Dirapikan
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya telah meminta Apjatel untuk lebih fokus mengatasi kabel-kabel semrawut di Ibu Kota.
Tujuannya agar kabel fiber optik tidak lagi menimbulkan korban.
"Saya minta Apjatel untuk concern. Asisten Pembangunan sudah meminta Apjatel untuk semua memastikan di area yang rawan," ujar Heru, Kamis (10/8/2023).
Heru juga akan mengevaluasi masalah kabel fiber optik semrawut di Jakarta, termasuk bentuk upaya yang akan dilakukan.
Baca juga: Kabel Semrawut Bikin Celaka, Pengamat: Segera Pindahkan Jaringan Utilitas ke Bawah Tanah
Sebagai informasi, sejak awal 2023, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, ada tiga kecelakaan akibat kabel melintang di wilayah Jakarta.
Pertama, mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) terjerat kabel optik yang menjuntai saat melintas di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023.