Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi Kabel Fiber Optik ke Bawah Tanah di Mampang Sudah 97 Persen

Kompas.com - 16/08/2023, 13:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Samsul Bahri mengatakan, relokasi kabel udara fiber optik ke bawah tanah di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sudah 97 persen.

Wilayah Mampang Prapatan menjadi salah satu dari 10 wilayah yang sudah tersedia sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Di Mampang Prapatan itu sudah hampir 97 persen kabel di atas turun ke bawah. Lalu di Tendean sekitar 85 persen sudah turun semua kabel-kabel udara ke SJUT," ujar Samsul saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Bina Marga DKI Akui Sulit Rapikan Kabel Semrawut

Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI, total kabel fiber optik yang sudah direlokasi ke SJUT hampir 200 kilometer.

"Hampir mencapai 200 kilometer jaringan atau kabel udara yang sudah direlokasi ke bawah tanah," ucap Samsul.

Samsul sebelumnya mengungkap penyebab masih banyaknya kabel fiber optik yang semrawut di Ibu Kota.

Menurut Samsul, sejumlah kabel itu belum tertata karena ketersediaan SJUT yang kurang.

"Kalau kendala ya memang pertama belum ada pembangunan SJUT," ujar Samsul.

Menurut Samsul, pembuatan SJUT itu sampai saat ini masih dilakukan. Saat ini baru 10 titik di Jakarta Selatan yang sudah tersedia SJUT.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Rapikan Kabel Sepanjang 124 Kilometer

Beberapa di antaranya kawasan Mampang Prapatan, Senopati, Jalan Suryo, Walter Mongisidi, Cikajang, dan Pattimura.

"Ini masih berlanjut dari penugasan Pemda itu kan ada penugasan ke Jakpro sama Sarana Jaya untuk pembangunan SJUT," ucap Samsul.

Samsul mengatakan, Dinas Bina Marga DKI telah memerintahkan perusahaan pemilik kabel utilitas umn emindahkan kabel di udara ke bawah tanah atau SJUT yang sudah terbangun.

"Dan memang butuh waktu dan proses karena panjang kilometer yang sudah dibangun SJUT itu sekitar 24,5 kilometer. Kan itu masih terus berproses," ucap Samsul.

Sejak awal 2023, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, ada tiga kejadian terkait kabel melintang yang menimbulkan korban di wilayah Jakarta.

Pertama, mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) terjerat kabel optik yang menjuntai saat melintas di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023.

Baca juga: Dinas Bina Marga Rapikan Kabel Semrawut di Menteng, Panjangnya Capai 1,2 Kilometer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com