Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Sultan Rif'at Korban Jeratan Kabel Fiber Optik, Berat Badan Naik dan Nafsu Makan Stabil

Kompas.com - 18/08/2023, 07:41 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan  Sultan Rif'at Alfatih (20), korban yang terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari di awal Januari 20232, disebut semakin membaik.

Sebagai informasi, akibat kecelakaan yang menimpanya, Sultan mengalami trauma laring dan kini tidak bisa mengeluarkan suara, menelan, dan kesulitan bernafas.

Hingga saat ini, Sultan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, berat badan Sultan juga meningkat dalam waktu yang relatif singkat.

"Kondisinya tambah membaik. Berat badannya naik dari 46 kilogram, saat ini 49 kilogram," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Kondisi Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Optik Semakin Membaik, Kepala RS: Berat Badannya Naik

Nafsu makan stabil

Terkait peningkatan berat badan Sultan, Hariyanto menjelaskan, ia tidak mengalami kendala seperti penurunan nafsu makan. Padahal, Sultan masih makan melalui alat bantu selang.

Beberapa kali, Sultan juga sempat mengalami demam. Namun, Hariyanto memastikan bahwa demam yang Sultan alami tidak disebabkan oleh infeksi.

"(Sultan) sempat demam sehingga kami batasi kunjungan karena kondisinya rawan terjadi infeksi," terang Hariyanto.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Temui Sultan, Mahasiswa yang Terjerat Kabel Jalan

Organ pernapasan membaik

Selain mengalami kenaikan berat badan, observasi tim dokter juga tidak menemukan kendala pada fungsi paru-paru Sultan.

Kendati demikian, tim dokter yang menangani Sultan masih perlu menunggu untuk penanganan lebih lanjut.

"Dokter menunggu berat badan yang optimal untuk mengevaluasi kondisi jalur pernapasan, kerongkongan, dan saluran cernanya," ujar dia.

Baca juga: Dikenal Aktif, Sultan Rifat Korban Jeratan Kabel Fiber Optik Rindu Teman-teman Kampusnya

Kronologi kecelakaan Sultan

Berdasarkan penuturan Fatih, ayah dari Sultan, kecelakaan yang menimpa anaknya terjadi saat Sultan tengah menghabiskan waktu libur semesternya di Jakarta, pada 5 Januari 2023.

Sultan merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Dari rumahnya di Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.

Baca juga: Menanti Jawaban Teka-teki Pemilik Kabel Fiber Optik yang Putus di Palmerah

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.

"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.

"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.

Sultan yang tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.

Akibat kecelakaan itu, Sultan kesulitan untuk berkomunikasi. Ia bahkan tidak bisa berbicara selama hampir tujuh bulan sejak terjadinya kecelakaan.

(Penulis: Nabilla Ramadhian, Rizky Syahrial | Editor: Ihsanuddin, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com