JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai, anggota legislatif Jakarta perlu menjalani dinas luar negeri.
Ia menyebutkan, kunjungan ke luar negeri diperlukan untuk menentukan nasib Jakarta ke depannya usai Ibu Kota Negara (IKN) dipindah ke Nusantara.
Untuk pembangunan Jakarta usai tak menjadi Ibu Kota, Prasetyo menilai bahwa legislatif Jakarta perlu studi ke luar negeri.
Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Penyuplai Senjata Api Ilegal ke Terduga Teroris di Bekasi
"Kan setelah (Ibu Kota) pindah dari Jakarta ke IKN, Jakarta mau buat apa sih? Itu yang harus kami pikirkan. Bukannya kita nunggu lagi nunggu lagi, akhirnya kita keteteran nanti di Jakartanya," kata Prasetyo melalui sambungan telepon, Jumat (18/8/2023).
Ia mencontohkan, kunjungan luar negeri anggota legislatif Jakarta sebelum-sebelumnya telah membuahkan hasil.
Beberapa di antaranya, yakni pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta serta light rapid transit (LRT) Jakarta.
Kemudian, rencana penggunaan mobil listrik juga merupakan hasil kunjungan luar negeri anggota legislatif Jakarta.
"(Pembangunan) MRT fase 2 itu salah satunya, terus LRT Jakarta. Saya waktu ke Amerika juga kunjungan kerja mengenai mobil listrik," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.