Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kebakaran F2 Hotel Melawai: Tiga Tamu Hotel Tewas akibat Menghirup Asap Kebakaran

Kompas.com - 18/08/2023, 23:03 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di F2 Hotel yang terletak di Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) dini hari.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, tiga orang tewas dalam kebakaran di hotel tersebut.

"Dari enam orang, dua selamat. Satu masih dirawat di RSPP dan tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati setelah dinyatakan meninggal dunia," kata Tribuana kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Hotel di Melawai, Tiga Orang Tewas Terjebak Asap

Korban adalah tamu hotel

Tribuana mengatakan, ketiga korban tewas merupakan tamu hotel yang sedang bermalam di kamar lantai dua tempat penginapan itu.

"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi terutama dari resepsionis, di dalam ada lima kamar hotel terisi. Masing-masing diisi dua orang," ujar Tribuana.

Salah satu dari tiga korban meninggal dunia merupakan seorang pria berinisial M (42), sedangkan dua lainnya adalah perempuan, yakni N (25) dan satu lagi belum diketahui identitasnya.

Ketiganya diduga tewas karena terlalu banyak menghirup asap tebal saat kebakaran terjadi.

Baca juga: 3 Korban Tewas di Hotel Melawai Diduga Menginap di Kamar yang Sama

Diduga tidur di kamar yang sama

Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Melawai, Akui (54) mengatakan, ketiga korban tewas diduga menginap di kamar yang sama.

Nyawa mereka tak berhasil diselamatkan karena kondisi kamar yang ditempati ketiganya dalam keadaan terkunci saat pemadam kebakaran melakukan evakuasi.

"Infonya tiga orang ini menginap di satu kamar yang sama karena sedang berjualan di kawasan Blok M. Mungkin saudaraan kali ya," ujar Akui kepada wartawan.

"Pas mau dievakuasi, kamarnya terkunci. Makanya akhirnya didobrak," lanjut dia.

Oleh karena itu, ketika berhasil dievakuasi, kondisi ketiganya disinyalir sudah tak bernapas.

Baca juga: Kebakaran Hotel di Melawai Tewaskan 3 Orang, 1 Korban Belum Teridentifikasi

"Pas dibawa turun dan diberikan pertolongan pertama, sudah enggak ada napas," imbuh Akui.

Akui menyampaikan, tiga korban tewas disinyalir mengalami keterlambatan ketika dievakuasi pemadam kebakaran (damkar) akibat berada di dalam kamar yang terkunci.

"Yang belakangan ini enggak bisa masuk (petugas damkar). Katanya posisi kamarnya terkunci. Jadi mungkin didobrak dan itu butuh waktu," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com