Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahnya Warga Nonton Panjat Pinang Emas RW 04 Cipinang Melayu Jaktim

Kompas.com - 19/08/2023, 17:12 WIB
Firda Janati,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang, terutama emak-emak, heboh menonton lomba Panjat Pinang Emas di aliran Kalimalang, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).

Lomba Panjat Pinang Emas diselenggarakan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, bekerja sama dengan BUMN Pegadaian dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Indonesia.

Panjat Pinang Emas dimulai pukul 14.30 WIB. Sepanjang aliran Kalimalang sudah dipenuhi ratusan orang yang berebut tempat terdepan untuk menyaksikan perlombaan ini.

Baca juga: Panjat Pinang di Aliran Kalimalang, Petugas Damkar dan BPBD Siap Selamatkan Peserta yang Tercebur

Panas matahari tidak menyurutkan niat mereka untuk menonton lomba yang hanya diadakan setiap setahun sekali itu.

Pantauan Kompas.com di lokasi, saat perlombaan baru dimulai, emak-emak sudah heboh. Mereka saling sahut-sahutan berteriak menyemangati peserta.

"Ayo! Bisa! Bisa! Dikit lagi! Jangan jatuh, pegangan yang kenceng," ujar seorang ibu. 

Bahkan, ada seorang ibu yang menelepon anaknya untuk memperlihatkan situasi di tempat.

"Itu, lihat Dek, di atas, ada orang kan. Itu lagi manjat," kata ibu tersebut dengan riang sambil mengarahkan kamera ke tiang bambu Panjat Pinang Emas.

Ada pula emak-emak yang menyarankan peserta bertumbuh gempal berada di bawah. Sementara yang kurus menaiki puncak.

"Yang gemuk di bawah aja, yang kurus naik terus didorong dari bawah," ucap seorang ibu yang membawa anaknya.

Baca juga: Rayakan HUT RI, Napi Lapas Salemba Lomba Panjat Pinang

Tak mudah bagi peserta untuk mencapai puncak pinang ini. Sebab, batang yang dilewati sudah dilumuri oli.

Berkali-kali peserta mencoba, selalu terjatuh ke kali. Petugas BPBD DKI Jakarta, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, pun sudah bersiaga di atas perahu karet untuk melakukan evakuasi peserta.

Sebagai informasi, Perlombaan Panjat Pinang Emas ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (19/9/2023) dan Minggu (20/9/2023).

Eko selaku ketua panitia sebelumnya mengatakan, peserta Panjat Pinang Emas terdiri dari lima orang dalam satu tim.

Setiap RT dalam RW 04 diwakilkan oleh dua kelompok untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Baca juga: Sepinya Penjualan Pinang di Kalimalang untuk Lomba Agustusan, Tahun Lalu Laku 40, Kini Baru Terjual 5

Sampai saat ini, sudah ada 18 grup untuk panjat pinang yang terbagi dalam dua hari. Dengan kata lain, puluhan warga RW 04 akan meramaikan Panjat Pinang Emas.

Untuk syaratnya, para peserta lomba panjat pinang hanya perlu berbadan besar dan bisa berenang. Sebab, pinang dimiringkan sekitar 30 derajat di atas Kalimalang.

Eko menuturkan, dalam satu hari disediakan dua pinang untuk dipanjat. Jadi, total pinang dalam rangkaian lomba adalah empat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Megapolitan
11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

Megapolitan
Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com