Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria Pembacok Seorang Ibu di Beji Depok

Kompas.com - 21/08/2023, 15:54 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok menangkap pria pelaku pembacokan seorang ibu rumah tangga di Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat.

Pria berinisial AAN (35) ditangkap di rumah kontrakannya, Perumahan Bambu Kuning, Bojong Gede, Bogor, pada Sabtu (21/8/2023).

Selain AAN, polisi juga menangkap rekan pelaku yang berinisial P (28).

"Pelaku kami tangkap pada Sabtu, 19 Agustus 2023, pukul 18.30 WIB di rumah kontrakannya," ujar Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan saat konferensi pers di Mapolres Metro Depok, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Bacok Hansip di Kalisari Jaktim, Pelaku: Biar Keren Aja...

Nirwan melanjutkan, AAN dan P sejatinya merupakan pencuri spesialis rumah kosong.

Menurut polisi, sebelum peristiwa pembacokan terjadi, korban berinisial SA mulanya sedang merayakan HUT ke-78 RI bersama suami dan anaknya di lapangan permukiman mereka, Kamis (17/8/2023).

Rumah SA yang saat itu kosong lantas diincar oleh AAN, P, dan dua rekan pencuri lainnya.

Kemudian, SA kembali ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, SA memergoki AAN dkk sedang mencoba mencuri barang-barang di rumahnya.

Sebelum kabur, AAN membacok SA di bagian bahu kirinya menggunakan golok.

Baca juga: Puluhan Anggota Ormas Datangi Mapolsek Ciputat Timur, Tagih Polisi Usut Kasus Pembacokan Rekannya

"Kemudian diteriaki warga, pelaku (AAN dkk) kabur, sempat dikejar warga," tutur Nirwan.

"Pelaku mengeluarkan golok dari tasnya hingga melukai korban, seorang ibu rumah tangga (SA)," lanjut dia.

Pihak kepolisian kemudian menyelidiki kasus tersebut.

Pada Sabtu malam, polisi menangkap AAN dan P. Sementara, dua rekan pencuri lainnya masih dalam proses pengejaran.

Nirwan menyebutkan, AAN dan P disangkakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

"Pelaku (AAN-P) saat ditangkap tidak ada perlawanan. Karena saat ditangkap, mereka sedang santai di kontrakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com