Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang yang Rampas Motor Ojol di Bekasi Langsung Ditangkap, Ternyata Masih Remaja

Kompas.com - 22/08/2023, 14:04 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penumpang yang rampas motor ojek online di Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (21/8/2023) tengah malam, ternyata masih berusia remaja.

Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti menjelaskan, pelaku berinisial R (16) telah ditangkap beserta barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk mengancam korban.

"Barang bukti dan pelaku sudah diamankan di Polsek Bantargebang," kata Ririn saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Peristiwa perampasan motor ojol itu juga telah dibenarkan Kanit Reskrim Bantargebang AKP Sukarna.

Baca juga: Motor Ojol di Bekasi Dirampas Penumpang Tengah Malam, Pengemudi Diminta Antar ke Tempat Sepi

"Pelaku berinisial R, remaja berusia 16 tahun. Pelaku ditangkap belum jauh (dari TKP)," kata Sukarna.

Adapun, peristiwa perampasan motor terjadi ketika korban mengantarkan pelaku ke Jalan Raya Komsen, Jatiasih, Kota Bekasi.

Setelah sampai di lokasi, pelaku meminta kembali untuk diantarkan ke kawasan Semen Merah Putih, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi.

"Pelaku mengarahkan pelapor untuk melewati Jalan Pangkalan 1 dan masuk ke Perumahan Vida, Bantargebang," kata Sukarna.

Di TKP, pelaku tiba-tiba menodongkan pisau ke arah korban. Tak bisa berkutik, korban menyerahkan motornya.

Baca juga: Ojol Dibegal Penumpang Sendiri di Kampung Boncos, Hanya Pasrah Saat Ditodong Celurit

"Pelaku mengeluarkan sajam jenis pisau menodong korban, kemudian pelaku menguasai kunci kontak dan membawa motor," ujar Sukarna.

Beruntung, belum jauh dari TKP, pelaku sudah tertangkap berkat bantuan warga yang mendengar permintaan tolong korban.

"Belum jauh dari TKP, pelaku tertangkap. Enggak sampai (nyaris) diamuk massa," ucap Sukarna.

Saat ini, R masih dilakukan pemeriksaan mendalam di Mapolsek Bantargebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com