Lihat postingan ini di Instagram
Berangkat dari hal itu, kata Wulan, beberapa perwakilan warga pun komplain dan membuat laporan ke camat hingga ke dinas terkait.
Oknum pembakar sampah itu langsung ditindak pemerintah setempat dan berjanji tak mengulangi hal serupa. Nyatanya, aktivitas pembakaran sampah itu kembali terjadi.
"Sebulan lebih sempat berhenti tuh asap. Terus baru-baru ini ada lagi tipis-tipis 'kok mulai ada asap lagi'. Kemarin itu tanggal 16 Agustus 2023 paling tebel itu juga sampai masuk ke rumah asapnya," ucap Wulan.
Baca juga: Tahu Bakar Jerami Sumbang Polusi, Petani di Tangerang: Asapnya Tak Separah Bakar Hutan
Wulan menegaskan, biasanya aktivitas pembakaran sampah itu sering terjadi pada malam hari. Imbasnya, jalanan di permukiman warga pun tertutup kepulan asap.
"Itu semuanya kena asap. Dari mulai jalan sebelum masuk klasternya, jalan raya itu sudah ketutup asap semua," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.