JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja berinisial AGR (14) terluka usai dibacok celurit oleh remaja lain di depan SD Bangun, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023).
Para pelaku masing-masing berinisial MR (15), M (15), F (15), D (15), sementara dua pelaku lain masih belum diketahui identitasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan, penganiayaan bermula ketika korban dan temannya ASA (13), diajak bertemu oleh SR (13) di depan sekolah Bent Three School.
"Salah satu pelaku yang bernisial F memberitahukan kalau dia mau ribut sama kelompoknya korban ini," ujar Alex saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).
"Janjian lewat medsos di suatu tempat, ketemu lah dengan korban yang saat itu ada di lokasi," lanjut dia.
Baca juga: Tawuran Dekat Wisma Atlet Sunter, 1 Remaja Jadi Tersangka
Alex menyebut, permasalahan penganiayaan itu dilatari saling ejek di media sosial.
Kata Alex, para pelaku yang merupakan alumni SD Aljihat sudah janjian melalui media sosial untuk tawuran dengan kelompok korban dari SMP 129 Papanggo di Waduk Cincin, Papanggo.
Usai bertemu, pelaku membacok punggung korban menggunakan celurit.
"MR membacokkan celurit ke punggung korban sebanyak dua kali," jelas Alex.
Pelaku M, F, dan D memukul korban dengan tangan kosong.
Sedangkan dua pelaku lain berperan memukul korban, serta menyediakan celurit yang digunakan MR.
Baca juga: Begal Ditangkap di Tanjung Priok, Kocar-kacir Saat Dikejar Polisi
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut.info, pelaku yang menggunakan sepeda motor memukuli korban.
Setelah itu, korban tampak lari menjauhi para pelaku.
Namun nahas, pelaku justru mengayunkan celurit ke punggung korban.
Kini, empat pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari enam pelaku, empat sudah kami tangkap termasuk yang membacok korban. Masih anak-anak semua pelakunya," jelas Alex.
Atas perbuatannya para pelaku disangkakan Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.