Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2023, 22:46 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar operasi bersih-bersih trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023) malam.

Titik awal pembersihan berawal di depan Sarinah, lalu berakhir di depan Pos Polsubsektor Thamrin di dekat Bundaran HI.

Pantauan Kompas.com, proses bersih-bersih oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) selesai sekitar pukul 22.00 WIB.

Trotoar yang sebelumnya banyak titik hitam dan berdebu kini terlihat lebih kinclong.

Bahkan, ada sedikit wangi bunga yang menyeruak di jalur pedestrian itu.

“Bersihinnya pakai cairan deterjen, pakai dua merk deterjen berbeda bisa buat dua galon,” kata salah satu petugas saat dihampiri Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Malam-malam, Pasukan Oranye Bersihkan Trotoar di Sudirman-Thamrin

Deterjen menjadi pilihan petugas sebagai cairan pembersih. Sebab, cenderung memiliki busa yang lebih banyak.

“Jadi kalau sudah kering pun masih ada busanya saat disikat,” lanjut dia.

Apabila terlalu banyak, busa pembersih itu berpotensi membuat trotoar menjadi licin. Itulah sebabnya petugas berhati-hati saat menuangkan sabun.

“Biar enggak licin setelah disikat dan dialiri air,” kata sang petugas.

Trotoar bersih usai dibersihkan petugas di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Trotoar bersih usai dibersihkan petugas di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Adapun operasi bersih-bersih dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat membersihkan trotoar di area Sudirman-Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, dalam rangka menyambut KTT ASEAN.

Para delegasi negara-negara di Asia Tenggara akan datang ke Jakarta dan mengikuti konferensi yang berlangsung pada 5-7 September 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Megapolitan
Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Megapolitan
10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

Megapolitan
Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Megapolitan
RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

Megapolitan
Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Megapolitan
Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Megapolitan
Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Megapolitan
Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Megapolitan
4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin 'Pedas', padahal Kualitasnya Menurun

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin "Pedas", padahal Kualitasnya Menurun

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

Megapolitan
Kenapa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Langsung Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT?

Kenapa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Langsung Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com