Warga setempat bernama Wulan (30) mengaku resah dengan aktivitas pembakaran tersebut.
Ia bahkan selalu waswas ketika malam tiba, lantaran aktivitas pembakaran biasanya berlangsung antara pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB.
"Itu selalu rutin tiap malam. Jadi kami pas pulang selalu deg-degan, ini bakal kena asap enggak ya," ujar Wulan saat dihubungi Kompas.com.
Wulan menceritakan, pembakaran sampah pada 16 Agustus 2023 membuat kepulan asap masuk ke rumah. Bau sangit pun tercium.
Baca juga: Penanganan Pemkot Tangsel Tak Tuntas, Warga Atasi Sendiri Kepulan Asap Ampas Cabai yang Terbakar
Tak hanya itu, kepulan asap pembakaran sampah itu turut berdampak bagi perumahan lain yang berjarak sekitar 7 kilometer dari kediaman Wulan. Asap pembakaran itu menyelimuti jalan di permukiman warga.
"Itu asapnya benar-benar rata dari Perumahan Lavon sampai Sutra. Jadi kayak kami tuh benar-benar dikelilingi (asap). Padahal itu kan lingkupnya gede banget ya, berapa hektar klasterku ini," kata Wulan.
"Itu semuanya kena asap. Dari mulai jalan sebelum masuk klaster, jalan raya itu sudah ketutup asap semua," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.