Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Diresmikan Jokowi, Begini Penampakan LRT Jabodebek di Mata Masyarakat

Kompas.com - 28/08/2023, 05:15 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dirasakan masyarakat selama dua hari, yakni pada 26 dan 27 Agustus 2023.

Rute yang diujicobakan yakni rute Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti dan Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jati Mulya.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023) secara simbolis di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

Baca juga: Dibangun Sejak 2015, LRT Jabodebek Diresmikan Hari Ini

Untuk diketahui, ada dua rute layanan LRT Jabodebek, yakni rute Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti dan Stasiun Dukuh Atas-Jati Mulya.

Tim Kompas.com berkesempatan menelusuri LRT Jabodebek dengan rute Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti sebelum diresmikan hari ini. Berikut pengalamannya:

Suasana Stasiun Dukuh Atas

Stasiun Dukuh Atas merupakan stasiun awal dari layanan LRT Jabodebek. Tim Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi Stasiun Dukuh Atas pada Minggu (27/8/2023).

Tak ada kantong parkir motor atau mobil resmi di sekitar stasiun. Kompas.com memarkirkan motor di jalan raya di dekat pintu masuk Stasiun Dukuh Atas bersama pengendara lainnya.

Baca juga: LRT Jabodebek, Kereta yang Melaju Tanpa Masinis

Tim Kompas.com kemudian naik dari lantai dasar Stasiun Dukuh Atas ke lantai concour atau area gerbang masuk/keluar LRT Jabodebek.

Ada dua cara untuk naik ke lantai concour, yakni menggunakan lift atau eskalator. Ada enam gerbang masuk/keluar di Stasiun Dukuh Atas di lantai concour.

Berdasarkan pantauan, di lantai concour ada sejumlah fasilitas untuk calon penumpang, misalnya, tempat shalat, charging station untuk alat elektronik, ruang menyusui, dan tempat duduk.

Tim Kompas.com kemudian naik ke lantai paling atas Stasiun Dukuh Atas, yakni lantai platform atau tempat kereta melintas.

Baca juga: Beroperasi Hari Ini, Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000, Jauh Dekat Sama

Informasi tentang keberangkatan kereta berupa waktu keberangkatan, rute stasiun, dan lainnya tertera di sejumlah papan informasi.

Kondisi dalam kereta

Dalam satu gerbong kereta LRT Jabodebek ada sekitar 24 kursi. Jok kursi berwarna biru terang. Jok ini tampak bersih.

Selain itu, plastik penutup jok juga tak sepenuhnya dikelupas sehingga meninggalkan plastik-plastik di ujung-ujung jok. Hampir di setiap jok masih ada plastik yang tak dikelupas.

Banyak baretan-baretan halus di pegangan tangan di gerbong LRT. Di satu sisi, ada kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang terinstal di moncong gerbong KRL.

Baca juga: Ikut Uji Coba LRT Jabodebek, Warga Bekasi: Bayangkan Kami yang Kerja di Thamrin Naik ini, Wow...

Halaman:


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com