Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Heru Budi Anggap Angjinl Genap 24 Jam Akan Persulit Warga | Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga se-Indonesia

Kompas.com - 28/08/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang batalnya usulan penerapan ganjil genap selama 24 jam dibahas lebih dalam banyak dibaca pada Minggu (27/8/2023).

Berita soal kualitas udara di Jakarta menempati posisi ketiga terburuk di Indonesia pada Minggu (27/8/2023) pagi juga banyak dibaca.

Baca juga: Ikut Uji Coba LRT Jabodebek, Warga Bekasi: Bayangkan Kami yang Kerja di Thamrin Naik ini, Wow...

Kemudian, penelusuran Stasiun Dukuh Atas yang dilakukan Kompas.com sebelum PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 18 stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek juga banyak dibaca. Berikut paparannya:

1. Heru anggap aturan ganjil genap 24 jam akan persulit warga

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai, usulan penerapan ganjil genap selama 24 jam hanya akan mempersulit warga Ibu Kota.

Ganjil genap 24 jam merupakan usulan untuk mengatasi polusi DKI Jakarta.

Warga Ibu Kota dinilai bakal merasa kesulitan karena sudah terbiasa dengan penerapan ganjil genap pada waktu-waktu tertentu saja. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Gugurnya Usulan Perpanjangan Aturan Ganjil Genap Jadi 24 Jam

2. Kualitas udara Jakarta terburuk ketiga se-Indonesia

Kualitas udara di Jakarta menempati posisi ketiga terburuk di Indonesia pada Minggu (27/8/2023) pagi.

Dikutip dari laman IQAir pukul 06.00 WIB, US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 169 atau masuk kategori tidak sehat.

Kualitas udara tidak sehat ini diprediksi bakal terjadi sampai 29 Agustus 2023 atau lima hari ke depan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kualitas Udara Buruk, KPBB Akan Gugat Pemerintah dan Industri Atas Kerugian Dampak Pencemaran

3. Melihat Stasiun LRT Dukuh Atas sebelum beroperasi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 18 stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek di sejumlah wilayah.

Salah satunya yakni Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Selatan. Stasiun Dukuh Atas merupakan stasiun awal dari layanan LRT Jabodebek.

Tim Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi Stasiun Dukuh Atas pada Minggu (27/8/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Cerita Warga Menikmati Pemandangan Tol dan Gedung Tinggi Saat Naik LRT Jabodebek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com