Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Diresmikan Jokowi, Begini Suasana Stasiun Harjamukti Depok

Kompas.com - 28/08/2023, 16:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek secara simbolis di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).

Total ada 18 stasiun LRT Jabodebek yang tersebar di sejumlah wilayah.

Stasiun Harjamukti di pinggiran Kota Depok, Jawa Barat, merupakan salah satunya.

Baca juga: LRT Jabodebek Dibuka untuk Umum, Penumpang Serbu Stasiun Harjamukti Depok

Tim Kompas.com berkesempatan mengunjungi Stasiun Harjamukti pada Senin siang.

Menggunakan motor, tim Kompas.com tiba di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 11.40 WIB.

Motor diparkirkan di kantong parkir di dekat stasiun tersebut.

Jarak antara kantong parkir dan Stasiun Harjamukti tidak terlalu jauh.

Lalu, tim Kompas.com naik ke lantai concour atau tempat mesin tap in/tap out.

Ada tiga opsi bagi para calon penumpang untuk naik ke lantai dua itu, yakni menggunakan lift, tangga, atau eskalator.

Eskalator hanya tersedia di sisi utara Stasiun Harjamukti.

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi sejak Pukul 5 Pagi, Akan Layani 467 Perjalanan dalam Sehari

Setibanya di lantai concour, jika melalui tangga sisi utara, penumpang berbelok kiri untuk menuju mesin tap in/tap out.

Total ada 14 mesin tap in/tap out di Stasiun Harjamukti.

Belasan mesin ini terbagi menjadi tujuh mesin tap in/tap out di sisi utara lantai concour dan tujuh lainnya di sisi selatan lantai concour.

Sekitar 3-4 petugas bersiaga di dekat mesin tap in/tap out untuk membantu calon penumpang LRT Jabodebek.

Selain mesin tap in/tap out, di lantai concour juga ada fasilitas umum lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com