JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan, rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang telah sesuai standar FIFA akan diganti secara berkala karena tingginya intensitas pertandingan Piala Dunia U-17.
Menurut Iwan, intensitas pertandingan sepak bola yang tinggi itu dapat memengaruhi kualitas rumput lapangan untuk laga selanjutnya.
"Intensitas setiap pertandingan sepak bola berbeda-beda, ada yang dua kali sehari atau tiga kali sehari, sehingga kualitas rumput pun perlu dijaga sesuai dengan intensitas pertandingan," kata Iwan dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Jakpro Telah Ganti Rumput JIS dengan yang Berstandar FIFA Menjelang Piala Dunia U-17
Iwan mengatakan, Jakpro akan mengganti rumput sesuai kondisi setelah pertandingan.
Rumput yang telah dipakai nantinya akan dipindahkan ke tempat pembibitan atau penyemaian (nursery) untuk kembali dilakukan perawatan.
"Dan yang di nursery bisa digunakan untuk back up bila diperlukan sewaktu-waktu," kata Iwan.
"Ini agar memastikan bahwa kualitas rumput yang digunakan senantiasa sesuai dengan yang direkomendasikan oleh FIFA" ujar Iwan.
Baca juga: Pemprov DKI Setop Operasional 2 Perusahaan Batu Bara di Jakut yang Cemari Udara
Iwan sebelumnya mengatakan, rumput stadion JIS saat ini sedang proses perawatan sebagai langkah penyempurnaan.
"Salah satunya yang sedang dikerjakan saat ini adalah proses perawatan (treatment) rumput di stadion utama," ujar Iwan.
Perawatan rumput di stadion utama ini memiliki beberapa tahapan, antara lain penggulungan rumput dan pemindahan ke lokasi persemaian.
Adapun perawatan rumput yang saat ini sudah berstandar FIFA itu dilakukan di nursery. Lokasinya disebut tidak jauh dari JIS.
Perawatan rumput lapangan JIS dilakukan agar rumput bisa tumbuh lebih optimal dan sempurna.
Untuk diketahui, JIS menjadi satu dari empat stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17 yang berlangsung November-Desember 2023.
Selain JIS, ada tiga stadion yang juga disiapkan untuk Piala Dunia U-17 mendatang, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Bung Tomo, dan Stadion Manahan.
PSSI pun telah mengusulkan kepada FIFA agar tim nasional Indonesia dapat bertanding di Jakarta selama Piala Dunia FIFA U-17 2023.
Rencananya, pertandingan dua grup digelar di Jakarta, lalu dua grup di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya.
Namun demikian, rencana itu akan diputuskan FIFA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.